Suara.com - Richard Kesuma (16), warga Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), ditemukan tewas berlumuran darah.
Pada tubuh korban ditemukan tiga luka tusukan di dada dan perut.
Hasil penyelidikan, korban ditikam oleh pelaku bernama Julianto alias Anto Dower (46) warga Laudendang.
Jenazah Richard ditemukan tewas di Jalan Perhubungan, Desa Laudendang, pada Minggu (19/7/2020) pagi.
Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Ricky Pripurna Atmaja menjelaskan, bahwa korban ditusuk oleh pelaku saat terjadinya bentrokan warga dan geng motor di lokasi penemuan jenazah korban.
"Pelaku mengaku kesal lantaran korban dan teman-temannya yang diduga geng motor melintas sambil konvoi di perkampungan warga," kata Ricky di Mapolsek Percut Sei Tuan, Selasa (21/7/2020).
Dari hasil penyelidikan polisi menemukan sejumlah barang bukti terkait kasus pembunuhan tersebut.
Diantaranya sebilah samurai yang digunakan menusuk korban, sepeda motor korban yang masih berlumur darah.
"Pengakuan pelaku kakinya ditembus panah yang diduga dari kelompok geng motor. Sehingga dia emosi dan mengambil samurai dan mengejar geng motor hingga menikam korban," ujarnya.
Baca Juga: Anggota DPRD Sumut Gebuki 2 Polisi di Klub Malam, 4 Orang Ditangkap
Bentrok Geng Motor
Kronologis tewasnya korban, bermula dari adanya iring-iringan geng motor dari enam komunitas melintas di perkampungan warga di Gang Karto dan terlibat bentrok dengan kelompok lain.
Namun saat melarikan diri ke arah Jalan Perhubungan, satu sepeda motor kelompok geng motor tersebut terjatuh dan ditinggalkan begitu saja.
"Saat mereka mencoba mengambil sepeda motor yang tinggal, korban terjatuh. Saat itulah korban diserang oleh pelaku hingga tewas," ungkap Ricky.
Dikatakan Ricky, pelaku terungkap saat Anto Dower membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan mengaku menjadi korban oleh kelompok geng motor, sehari setelah penemuan mayat korban.
Dari penyelidikan, polisi mencurigai pengakuan Anto Dower yang berada di lokasi saat kejadian.
Berita Terkait
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Kemendagri Apresiasi Upaya Sumut Tekan Inflasi
-
Kahiyang Ayu Angkat Pesona Batik Sumut di Gebyar Kriya Nusantara dan Jogja ITTAF 2025
-
Manfaatkan Aset Daerah, Pemprov Sumut Ajukan Ranperda Tambahan Modal ke Bank Sumut
-
41 Ribu Siswa di Nias Nikmati Sekolah Gratis Program PUBG Mulai Tahun Depan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...