"Kalau seandainya ada yang lebih baik dari Akhyar, maka kita akan mengusung yang lebih baik itu. Namun saat ini yang kita nilai sosok terbaik itu ya Akhyar Nasution," kata Salman.
Dikatakan Salaman, dari sisi pengalaman Akhyar pernah menjadi wakil wali kota dan saat ini menjabat sebagai pelaksana tugas wali kota Medan.
Sementara itu, pihaknya bersama koalisi tidak mempersoalkan terkait ancaman pemecatan Akhyar dari PDIP. Sebab kata Salman, yang menjadi penilaian koalisi adalah sosok dari yang bersangkutan.
"Kita kan mengusung bakal calon tentunya melihat dari segala sisi, bukan dari partai mana dia. Yang kita lihat sosok apakah baik untuk kota Medan atau tidak," ungkap Salman.
Selain mengemukakan pandangan terkait Akhyar, Salman juga menanggapi sikap PDIP yang mengungkapkan tidak akan berkoalisi dengan partai oposisi yakni PKS dan Demokrat.
Menurut Salman, meski pernyataan itu sudah diralat oleh pimpinan PDIP, namun ke depan menurutnya yang harus dibangun adalah kompetisi yang sehat dan fair.
"Saya kira itu sudah diralat, karena di daerah lain kan PDIP juga berkoalisi dengan PKS. Bukan itu sebenarnya yang dibangun, yang dibangun adalah kebersamaan dan kompetisi secara fair. Sehingga Pilkada Medan ini menghadirkan pendidikan kepada masyarakat," ucapnya.
Dengan perolehan 11 kursi di DPRD Medan, yakni PKS 7 kursi dan Demokrat 4 kursi, koalisi ini siap melawan koalisi besar yang kemungkinan besar akan mengusung menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Afif Nasution.
Kontributor : Muhlis
Baca Juga: Dianggap Berkhianat, Plt Wali Kota Medan Akan Dipecat dari PDIP
Berita Terkait
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Aksi Bobby Razia Truk Pelat Aceh Dikecam Pimpinan DPR: Kita Ini NKRI, Tidak Boleh Ada Ego Daerah!
-
Pidato Kahiyang Ayu Viral, Netizen Layangkan Kritikan Pedas
-
Kahiyang Ayu Lulusan Apa? Gerak-gerik hingga Isi Pidatonya Jadi Sorotan
-
Heboh Polemik Pelat BK, Aksi Bobby Nasution Dibela DPR, Apa Alasannya?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan