Suara.com - Peneliti senior Imparsial, Anton Aliabbas mengatakan kenaikan anggaran pertahanan dalam negeri mencapai 250 persen dalam satu dekade. Akan tetapi, hal tersebut tidak mempengaruhi kualitas alutsista modern yang diinginkan.
Anton menjelaskan, dari tahun ke tahun, anggaran yang paling besar itu ditujukan untuk belanja pegawai. Sedangkan biaya untuk belanja barang dan modalnya itu tidak selamanya konsisten mengalami kenaikan.
Sebagau informasi, Kementerian Pertahanan (Kemhan) mendapatkan anggaran APBN terbesar tahun 2020, yakni sebesar Rp 131 triliun.
"Sayangnya, kenaikan anggaran itu tidak berjalan beriringan dengan peningkatan kualitas alutsista," jelas Anton dalam diskusi virtual, Senin (27/7/2020).
Anton kembali menegaskan, kenaikan anggaran pertahanan yang kerap digembar-gemborkan pemerintah itu justru tidak terlalu berdampak signifikan pada peningkatan kualitas alutsista, khususnya pada sistem persenjataan modern.
Tak hanya itu, kenaikan anggaran juga tidak menyentuh kepada peningkatan kesejahteraan prajurit.
Pada pemerintahan Presiden Joko Widodo, tren alokasi untuk sistem alutsista kerap menurun. Bahkan, menurut Anton proporsi modernisasi alutsista merosot tajam pada 2017.
"Tahun 2017 hanya 15,98 persen, 2018 hanya berkisar 9,23 persen. Jadi, mayoritas anggaran pertahanan kita tidak bicara pada titik modernisasi," tukasnya.
Baca Juga: Bournemouth Terdegradasi Usai 5 Musim di Top-flight, Eddie Howe Ikhlas
Berita Terkait
-
CFD Tetap Asyik! HUT TNI ke-80 Jamin Tak Ganggu Car Free Day Jakarta, Ini Rutenya
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Melihat Lebih Dekat Alat Tempur TNI di TNI Fair 2025
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Panglima TNI Ungkap Alasan RI Butuh Tank Harimau, Senjata Pamungkas Penjaga Kedaulatan
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target