Suara.com - Sebanyak 30 titik sumur minyak ilegal yang ada di kawasan Desa Lubuk Napal, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi, ditutup dalam kegiatan operasi pemberantasan ilegal drilling yang digelar Kepolisian Daerah (Polda) Jambi.
Kabid Humas Polda Jambi Komisaris Besar (Kombes) Pol Kuswahyudi Tresnadi, saat dihubungi di Jambi, Selasa, mengatakan tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polda Jambi dan Polres Sarolangun yang turun ke lokasi sumur minyak ilegal tersebut menemukan ada sebanyak 74 sumur minyak ilegal, namun yang baru selesai ditutup baru 30 sumur.
Kuswahyudi mengatakan dalam operasi tersebut tim gabungan tidak menemukan para pelaku di lokasi karena diduga ada kebocoran informasi terkait akan dilakukan kegiatan operasi ilegal drilling ini.
Tim yang terdiri dari anggota Polda Jambi, Polres Sarolangun, Sat Brimob Jambi serta Denpom TNI Jambi, berhasil menemukan pondok-pondok diduga milik para pelaku, kemudian 74 Sumur minyak, warung pedagang, satu unit mesin genset, lima drum berisi minyak, dua puluh tiga drum kaleng isi 200 liter yang di duga berisi minyak mentah dan tiga drum plastik berisi minyak mentah.
Saat ini polisi telah memasang "police line" terhadap 74 sumur minyak ilegal tersebut.
Kuswahyudi mengungkapkan lokasi penambangan ilegal ini tidak dapat dilalui kendaraan roda empat, sehingga menjadi kendala tim gabungan dalam pelaksanaan penertiban, yakni tidak dapat mengangkut personil maupun peralatan pendukung.
Tim dari Tipiter Polres Sarolangun dan Unit Reskrim Polsek Pauh saat masih melakukan upaya pengangkutan barang bukti dari lokasi penyulingan minyak untuk dibawa ke markas Polres Sarolangun, kata Kuswahyudi.
Sumber: Antara
Baca Juga: Sumur Minyak Ilegal Terbakar di Jambi, Satu Orang Tewas
Berita Terkait
-
Dicari! Model Cantik Ini Bawa Kabur Duit Ratusan Orang hingga Rp 3 Miliar
-
Tidur Hanya Beralas Karton, Bocah 5 Tahun Tiap Hari Tuntun Ibunya yang Buta
-
Susah BAB, Tahanan Narkoba Polda Jambi Meninggal di RS Bhayangkara
-
Gegara Ingin Nikah Tak Direstui, Darul Mewek Manjat Tower 70 Meter
-
Ngeri! Warga Suku Anak Dalam Jambi Tewas Dililit Ular Saat Berburu
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
Terkini
-
Jaksa Ungkap Nadiem Makarim Dapat Rp809 Miliar dari Pengadaan Chromebook
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja