Suara.com - Warga kawasan RW 05 dan RW 06 Kelurahan Menteng Atas, Jakarta Selatan, tak terima dengan sebutan zona hitam penyebaran Covid-19 oleh pihak pengelola Apartemen Taman Rasuna. Sebutan itu dianggap merugikan warga sekitar yang tinggal di lokasi itu.
Sebutan ini tercantum dalam selebaran pengumuman yang dikeluarkan oleh pengelola apartemen Taman Rusuna. Melalui kertas yang disebar itu, manajemen hunian itu meminta para ART atau pekerja yang tinggal di lokasi itu untuk melakukan swab test.
Penyebutan zona hitam sendiri diklaim manajemen apartemen dalam pengumuman adalah berdasarkan hasil pembahasan dengan badan usaha dan Kelurahan Menteng Atas. Setelah disebut penetapan dilakukan pada 23 Juli, maka tindakan pencegahan dengan melakukan swab test diambil.
Salah satu warga bernama Urip Arpan mengaku sebutan zona hitam atau darurat covid merugikannya dan warga sekitar. Ia lantas memprotes pihak manajemen atas pembuatan pengumuman ini.
"Ada selembaran yang mengataskan pengelola apartemen taman rasuna yang menyebutkan RW 05 dan RW 06 kelurahan Menteng Atas sebagai zona hitam. Ini merugikan kami sebagai warga disekitar apartemen taman rasuna," ujar Urip Arpan kepada wartawan, Selasa (28/7/2020).
Pengumuman ini juga disebutnya membuat tempat tinggalnya dan pekerja yang berdomilisi di RW 05 dan 06 jadi dijauhi warga sekitar. Tak hanya itu, akses jalan warga menuju ke jalan setiabudi juga ditutup oleh pihak pengelola.
"Bukan hanya akses jalan yang ditutup, warga kita yang biasa salat di masjid yang ada di kawasan apartemen juga ditutup. Selain itu, warga lain juga takut bertemu dengan warga yang berdomisili di RW 05 dan RW 06," jelas Urip.
Ia lantas mempertanyakan dasar dari pihak pengelola Apartemen Taman Rasuna menyebutkan RW 05 dan RW 06 sebagai zona hitam. Warga meminta untuk pihak pengelola melakukan klarifikasi kepada warga terkait penyembutan zona hitam tersebut.
"Segera secepatnya melakukan klarifikasi dengan bahasa zona hitam. Kalau tidak melakukan klarifikasi saya tidak tahu nanti nya warga akan protes dengan cara demo atau apa. Saya hanya mengantisipasi hal itu tidak terjadi," pungkasnya.
Baca Juga: Satu Keluarga Siswa Positif Covid, Pemkot Sawahlunto Kembali Tutup Sekolah
Berdasarkan situs penyedia informasi corona milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id, jumlah kasus corona di Kelurahan Menteng Atas adalah 35 kasus. Namun kelurahan ini tak termasuk dalam wilayah pengendalian khusus atau zona merah dari awal Juli hingga sekarang.
Berita Terkait
-
India dan Israel Kembangkan Alat Tes Virus Corona Tercepat di Dunia
-
Khawatir Klaster Perkantoran, 2.000 Pegawai Pemkot Jakbar Ikut Rapid Test
-
Studi Ungkap Pengaruh Tetap di Rumah terhadap Penyebaran Covid-19
-
Satu Keluarga Siswa Positif Covid, Pemkot Sawahlunto Kembali Tutup Sekolah
-
Pasien Covid-19 Bisa Kehilangan Indra Penciuman dan Rasa, Ini Sebabnya!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal