Suara.com - Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo berencana mengalokasikan 1,6 juta aparatur sipil negara yang bekerja sebagai tenaga administratif ke bagian lain. Semisal ke tenaga pengajar hingga tenaga kesehatan.
Diketahui, hingga kini tercatat total ASN di Indonesia berjumlah 4,3 juta.
Pemindahan tenaga administratif ke pos-pos lain itu merupakan bagian daei reformasi birokrasi. Di mana kata Tjahjo, Kementerian PAN-RB ingin mengubah jabatan struktural menjadi jabatan fungsional. Nantinya, dalam penyederhanaan birokrasi, proses rekrutmen CPNS juga akan dibatasi.
"Memang yang 1,6 juta ini ke depan akan kita alokasikan untuk 700 ribu tenaga pengajar yang sekarang sudah dipersiapkan oleh Kemenpan-RB, Kemendikbud, Kemenkeu, serta Kemendagri," kata Tjahjo dalam webinar "Urgensi Pembubaran 18 Lembaga Negara", Selasa (28/7/2020).
"Yang kedua, juga masih kurang 260 ribu tenaga kesehatan baik itu dokter, perawat, maupun bidan," ujar Tjahjo.
Selain itu, lanjut Tjahjo, para ASN tenaga administratif akan dialokasikan menjadi tenaga penyusul yang akan ditempatkan di seluruh pedesaan. Mengingat, saat ini untuk tenaga penyuluh masih memerlikan sekitar 80 ribu ASN.
"Akan kita tempatkan di seluruh pedesaan, baik itu penyuluhan pertanian, penyuluh pengairan, dan lain sebagainya," ujar Tjahjo.
Berita Terkait
-
Cihuyy! 4 Juta ASN Dapat Gaji ke-13 Agustus 2020 Besok
-
Calon Petahana di Pilkada Rentan Mobilisasi ASN, Bawaslu Ingatkan Sanksi
-
Terbukti Tidak Netral Jelang Pilkada, 2 ASN di Pandeglang Kena Sanksi KASN
-
Pengantin Baru Positif COVID-19, Sejumlah ASN di Sleman Tes Swab
-
Usul Lagi Bubarkan 19 Lembaga, Menteri Tjahjo: Sudah Diterima Presiden
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?