Program Gerakan Pekerja Sehat, disebutnya memiliki beberapa fokus, yaitu deteksi dini penyakit pada pekerja, tempat kerja tanpa asap rokok, aktivitas fisik/olahraga, penyediaan ruang asi, perilaku hidup bersih dan sehat, penggunaan alat pelindung diri (APD), tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), dan promosi gizi seimbang.
"Namun Gerakan Pekerja Sehat jangan dijadikan beban dan dianggap sebuah kewajiban, harus dijadikan budaya dan kebutuhan hidup sehat. Yang bisa menyelamatkan kita adalah kemauan untuk hidup sehat. Yang penting datang dari kita, mau sehat, butuh sehat, insya Allah Covid-19 jauh dari kita," kata Ida.
Ia pun mendorong perilaku hidup bersih dan sehat, serta aktivitas fisik dan olahraga harus dijadikan budaya di tempat kerja, agar klaster Covid-19 tak terjadi di kantor. Pekerja/buruh diharapkan selamat, sehat dan produktif, serta perusahaan tetap mempertahankan produktivitas dan adaptive dengan kebiasaan baru.
"Saya berharap, kawasan Karawang International Industrial City (KIIC) menjadi bagian garda terdepan untuk membangun pekerja sehat. Kawasan-kawasan industri lain harus melaksanakan hal serupa," kata Menaker Ida didampingi Plt. Dirjen Binwasnaker dan K3, Iswandi Hari; Direktur PNK3, Ghazmahadi; dan Kepala Biro Humas Kemnaker, Soes Hindharno.
Sementara itu, Direktur KIIC, Sanny Iskandar, mengapresiasi dorongan Kemnaker kepada industri agar tetap bekerja secara produktif tanpa melupakan menjalankan protokol kesehatan.
Sanny menambahkan, untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan baik, pihaknya telah berkeliling ke beberapa industri dan pabrik yang ada di Kawasan KIIC.
"Mereka (industri-red) semua telah melaksanakan protokol kesehatan . Tapi di KIIC yang terdapat 160 perusahaan/industri belum ada yang positif Covid-19," katanya. (*)
Berita Terkait
-
Menaker Minta Yayasan Purna Bakti Bantu Pemerintah Kurangi Pengangguran
-
Rayakan Idul Adha Secara Virtual, Ini Cara Panggilan WhatsApp Grup
-
Ilmuwan Identifikasi Risiko Terbesar Kesehatan Manusia Bukanlah Virus
-
Serum Hiperimun Kuda untuk Covid-19 Mulai Diuji Coba di Argentina
-
Intip Keseruan Konser Musik Drive-In di Semarang
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal