Suara.com - Menteri luar negeri Lebanon, Nassif Hitti mengundurkan diri dari jabatannya setelah tak mampu menangani krisis ekonomi negara akibat pandemi virus Corona.
Hitti mundur dari kabinet pemerintahan Perdana Menteri Hassan Diab pada Senin (3/8/2020). Padahal, masa jabatannya baru berjalan tujuh bulan sejak ditunjuk pada Januari lalu.
Menyadur Arab News, Senin (3/8/2020), Nassif Hitti mengajukan pengunduran diri langsung kepada PM Hassan Diab. Ia telah meninggalkan rumah dinas dan menolak berkomentar atas keputusannya tersebut.
Namun menyadur dari Deutsche Welle, Hitti memberikan pernyataan dan memeringati bahwa Libanon akan menjadi negara gagal dan meminta para politikus untuk mendiskusikan topik penting itu.
"Kalau tidak, kapal akan tenggelam bersama semua orang di dalamnya," kata Hitti dikutip dari Deutsche Welle, Senin (3/8/2020).
Sebelum resmi mundur, Hitti dilaporkan tidak senang dengan kinerja pemerintah dan kurangnya gerakan pada reformasi yang dijanjikan.
Laporan media lokal mengatakan dia juga marah dengan kritik Diab terhadap Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian setelah kunjungannya ke Beirut bulan lalu.
Sebelumnya, Diab mengatakan Le Drian "tidak membawa sesuatu yang baru" dan tidak diberi informasi tentang reformasi yang dilaksanakan oleh pemerintah Libanon.
Hingga kini, belum ada informasi lanjutan apakah surat pengunduran dirinya diterima atau tidak. Calon penggantinya atau bahkan pelaksana tugas (Plt) juga belum diumumkan.
Baca Juga: Ilmuwan NIH Menemukan Target Baru untuk Pengobatan Malaria
Pengunduran diri Hitti adalah pukulan bagi pemerintah Diab, yang telah berjuang memperbaiki perekonomian Libanon.
Di bawah pemerintahan Diab, Libanon kini tengah mengimplementasikan reformasi di tengah krisis keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat pandemi Covid-19.
Berita Terkait
-
Wali Kota Batam Dikritik Masih Berkeliaran saat Tunggu Hasil Tes Corona
-
Hadi Pranoto Klaim Temukan Obat Covid-19, KSP: Hati-hati Konsumsi Informasi
-
China Buka Festival Bir Internasional di Tengah Pandemi Virus Corona
-
Karena Covid-19, Awak Media Dilarang Hadiri Pencalonan Kembali Donald Trump
-
Pulih dari Covid-19, Dokter Tertua di Wuhan Kembali Bekerja
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan