Suara.com - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) dengan tegas menolak keputusan pemerintah memperbolehkan pembukaan sekolah di zona hijau dan kuning selama masa pandemi virus corona covid-19.
Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait meminta pemerintah agar mencabut keputusan itu.
Kata dia, selama vaksin covid-19 belum ditemukan, maka sekolah tetap harus ditutup dan menerapkan pembelajaran jarak jauh dari rumah.
"Jangan coba-coba membuka sekolah tatap muka dengan cara-cara uji coba. Apapun alasannya, zona hijau kah, kuning kah, oranye kah atau warna lainnya, jangan berlakukan anak sebagai kelinci percobaan atas serangan virus corona," kata Arist dalam keterangannya, Rabu (12/8/2020).
Baca Juga: Ini Dia 5 Cara Ampuh Lolos Masuk Sekolah Impian, Simak Tipsnya!
Menurut Arist, pemerintah seharusnya segera peningkatan fasilitas pendukung PJJ seperti internet dan gawai untuk siswa, bukan menyelesaikan masalah PJJ membuka sekolah pada masa pandemi.
"Siapa yang bisa menjamin di zona hijau sekalipun virus corona tidak mewabah. Hari ini situasinya hijau, hitungan detik bisa berubah," katanya.
Sebelumnya pemerintah secara resmi memperbolehkan daerah yang termasuk dalam zona kuning dan hijau untuk membuka pembelajaran tatap muka di sekolah pada masa pandemi virus corona covid-19.
Keputusan ini diambil setelah pemerintah merevisi Surat Keputusan Bersama 4 Menteri; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Berdasarkan catatan Satgas Penanganan Covid-19 per tanggal 3 Agustus 2020 di zona kuning dan hijau berjumlah 276 kabupaten/kota dan terdapat 43 persen peserta didik di dalamnya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makari, mengatakan, keputusan pembukaan sekolah harus melalui izin dan pengawasan yang ketat dari pemerintah daerah dan Satgas Covid-19 setempat, dan yang paling penting persetujuan dari orang tua untuk mengembalikan pendidikan anaknya ke sekolah.
- 1
- 2
baca juga
-
Menko PMK: Pembukaan Sekolah Zona Kuning Corona Hasil Arahan Jokowi
-
Sukabumi Zona Merah Kekerasan Seksual Terhadap Anak
-
Siap-siap! 21 SMP di Surabaya Bakal Mulai Masuk Sekolah Lagi
-
FSGI Tak Setuju Wacana Kemendikbud Buka Sekolah di Zona Kuning Corona
-
Anak Sulit Disiplin Protokol Kesehatan, DPR Minta Pembukaan Sekolah Dikaji
Berita Terkait
-
Ini Dia 5 Cara Ampuh Lolos Masuk Sekolah Impian, Simak Tipsnya!
-
Tanggapi Celetukan Wali Kota Surakarta Soal Jam Masuk Sekolah di Solo Jadi Jam 5 Pagi, Gibran: Otoriter
-
Ditolak LPSK, Kini Komnas PA Siap Beri Perlindungan untuk AG dalam Kasus Penganiayaan David Ozora
-
Anak Lilis Karlina Ditangkap Polisi, Begini Tanggapan Komnas Anak Soal Bocah SMP Edarkan Obat-obatan Terlarang
-
Setelah Kebijakan Sekolah Masuk Pagi, Viktor Bungtilu Laiskodat Tidak Akan Maju Pilgub NTT
-
Usai Bikin Kebijakan Sekolah Jam 5 Pagi, Viktor Laiskodat Dipastikan Tak akan Maju Pilgub NTT
-
Kritik Aturan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT, Yoyok Sukawi: Terlalu Ekstrem
Video
-
Sederet Fakta Rezim Jokowi yang Anti Islam, Ini Jawaban Mahfud MD
-
Pendidikan dan Perjalanan Karier Selvi Ananda, Istri Gibran yang Dihina Kejam Warganet
-
Intip Fasilitas Mewah Pulau Kaliage Milik Surya Paloh, Tempat Koalisi Anies Baswedan Berkumpul
-
Bahas Poligami saat Lebaran, Virgoun Bikin Inara Rusli Meledak
-
Salat Bareng, Putra Bungsu Desta Sematkan Doa Bikin Nyesek
-
Pesan Jokowi saat Bagi-bagi Bonus ke Atlet SEA Games 2023: Gunakan untuk Investasi Jangka Panjang
-
Razman Nasution Polisikan Iqlima Kim soal Kasus Dugaan Keterangan Palsu
-
Karim Benzema Pindah ke Al-Ittihad Jadi Pemain Termahal?
terkini
-
Tambang Emas Ilegal Makin Merajalela, Disperindg ESDM dan Polda Kalbar Turun Tangan
-
Jokowi Sarankan Menteri Maju Capres Ajukan Cuti, Denny Siregar Colek Prabowo: Masa Enggak Peka Sih?
-
Ahli Gizi UGM: Sering Melewatkan Sarapan Pagi Berisiko Sebabkan Penyakit Serius, Simak Penjelasannya!
-
5 Alasan Mengapa Terlalu Sering Mengucapkan Terima Kasih Tidak Selalu Baik
-
Meski Cawe-cawe, Jokowi Ternyata Masih Bimbang Siapa Capres yang Didukung?
-
Nyinyir Dengan Cita-cita Laura Meizani yang Ingin Sukses, Nikita Mirzani Disebut Orangtua Durjana
-
Sering Sakit Punggung Usai Duduk Berjam-jam, Dokter Ungkap Manfaat Melakukan Rehabilitasi Medik
-
Final Liga Champions: Inter Cari Celah Bungkam Manchester City, Belajar dari Kekalahan Man United