"Kenapa kakak saya dibungkus?," tanya adik Otong.
Pihak keluarga tidak mendapatkan kejelasan yang berarti selain alasan karena sesuai protokol kesehatan Covid-19.
"Keluarganya juga miris melihatnya," ucapnya.
Belum lagi kondisi tubuh Otong yang membuat pilu keluarga. Christy menyebutkan dari lutut ke bawah terlihat lebam-lebam, pun di paha kiri dan kanan.
Dengan kondisi tersebut, pihak keluarga pun sempat meminta pihak rumah sakit untuk membuka lakban plastik dan mengajukan otopsi karena kejanggalan yang tampak di balik kematian Otong.
Keluarganya sempat dirumitkan oleh pihak kepolisan ketika hendak mengajukan autopsi karena perlu beberapa persyaratan administrasi.
Sembari menunggu hasil autopsi, pihak keluarga Otong menuntut Kapolres Balerang Batam untuk meminta maaf dan menjelaskan penyebab tubuh Otong lebam hingga meninggal dunia.
"Tuntutan kami sih jelas ya, kami tuh pengen kapolres meminta atas kejadian ini dan menjelaskan secara terang-terangan dan usut tuntas pelaku-pelaku yang melakukan kekerasan terhadap Otong sehingga menyebabkan kak Otong meninggal," pungkasnya.
Baca Juga: Kasus Otong, Kompolnas Minta Propam Periksa Penyidik Polresta Barelang
Berita Terkait
-
Kasus Otong, Kompolnas Minta Propam Periksa Penyidik Polresta Barelang
-
Meninggal dengan Kondisi Tubuh Lebam, Adik: Kenapa Kakak Saya Dibungkus?
-
KontraS Catat 5 Aksi Penyiksaan Polisi, Termasuk Bekap Kepala Pakai Plastik
-
Polisi Klaim Kepala Hendri Alfreet Dibungkus Lakban oleh Rumah Sakit Batam
-
Hendri Alfreet Tewas Kepala Dibungkus Lakban, Istri Curiga Dianiaya
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Dari Barus, Muhaimin Pimpin Upacara Hari Santri 2025: Ajak Santri Terobos Belenggu Keterbatasan
-
Korban Ledakan Gas di Cengkareng Meninggal Dunia dengan Luka Bakar 55 Persen
-
Lahan Pemakaman di Jaksel Penuh, TPU Kebagusan Terapkan Sistem Tumpang: 3 Jenazah Ditumpuk
-
Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
-
Riset Auriga: Kayu Deforestasi Indonesia Masih Mengalir ke Eropa, Habitat Orangutan Terancam
-
Drama Rumah Mewah Berujung Ricuh, Mertua Usir Menantu di Bone, Rebutan Harta Gono-gini?
-
Prabowo Ketuk Palu! Ditjen Pesantren Resmi Dibentuk, Kado Spesial Hari Santri Usai 6 Tahun Penantian
-
'Saya Sedih Lihatnya!' Curhat Kapolda Metro Usai Teken Setumpuk Surat Pecat Anggota Nakal
-
Rocky Gerung Kritik Elite Politik: Pamer Dukungan Survei Tetapi Tidak Jelas Ideologinya
-
Belum Ada Laporan soal Dugaan Penghinaan Bahlil Lahadalia, Polda Metro Jaya: Baru Tahap Konsultasi