Suara.com - Pemimpin Redaksi SINDO Media Djaka Susila mengaku menjadi korban peretasan yang dilakukan pelaku misterius pada Kamis (13/8/2020) malam.
Pelaku meretas akun WhatsApp milik Djaka. Setelah akun WA korban berhasil dikendalikan, peretas kemudian mengawali modusnya dengan mengontak Djaka lalu mengajak gabung ke dalam sebuah grup chat dengan dalih Vaksin Covid.
Djaka menceritakan, kejadian bermula kala dirinya sedang mengikuti forum zoom dengan para pimpinan media lainnya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Kamis malam.
Tiba-tiba ia mengaku mendapatkan chat dari nomor misterius.
"Ya semalam kan lagi ada zoom dengan para pemred dengan pak Anies Baswedan kan. Seperti biasa kalau zoom dengan handphone tuh saya menampilkan WA (Whatsapp) web buat bantu komunikasi. Di akhir zoom tiba-tiba ada WA masuk dari nomor yang tidak saya kenal, ia mengajak untuk bikin grup tentang Vaksin virus Covid," kata Djaka saat dihubungi Suara.com, Jumat (14/8/2020).
Kemudian si peretas ini meminta kode verifikasi kepada Djaka yang masih belum sadar bahwa dirinya menjadi korban kejahatan. Tak lama kemudian, sikap skeptis Djaka membawanya untuk melakukan pengecekan terhadap nomor yang tiba-tiba menghubunginya.
"Saya coba cek ternyata nomor itu sepertinya saya kenal. Kemudian forum zoom dengan pak Anies sudah hampir selesai karena sudah malam pukul 21.00 WIB," ungkapnya.
"Udah selesai aku udah ngasih nomor OTP ke orang yang ngehack itu, terus aku pamitan sama pak Anies dan teman-teman yang lain," sambungnya.
Usai mengakhiri forum zoom, Djaka kaget bukan kepalang setelah dirinya membuka WA webnya kembali ternyata tak bisa diakses. Begitu pun dengan aplikasi WA di ponselnya.
Baca Juga: Akun WA Pemred Sindo Diretas, Pelaku Sebar Ajakan Gabung Grup Vaksin Covid
Keesokan harinya Djaka coba mengabari rekan-rekannya bahwa nomor WAnya telah diretas. Namun sayang, peretas sudah lebih dulu melancarkan aksinya yakni dengan modus yang beragam dari mengajak gabung grup chat, meminjam uang, hingga meminta pulsa.
"Teman ada yang udah kena ada yang kena 5 juta, ada yang 10 juta teman saya di Solo teman kuliah ada yang transfer pulsa 200 ribu gitu. Mungkin sekarang modusnya minta pulsa soalnya nomor rekening dia udah minta saya blokir semalam," tuturnya.
Lebih lanjut, Djaka pun mengimbau kepada masyarakat khususnya rekannya agar tak percaya begitu saja jika ada nomor WA mengatasnamakan dirinya meminta sejumlah dana. Ia pun berpesan agar masyarakat bisa lebih waspada atas kejadian tersebut.
Berita Terkait
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
5 Cara Baca Pesan WhatsApp Tanpa Ketahuan Pengirim
-
5 Cara Mengetahui Orang Yang Memblokir Kita di Whatsapp
-
Cara Mengubah Ukuran Font WhatsApp, Panduan Lengkap
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target