Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengklarifikasi soal pemakaian slogan Merdeka Belajar, yang ternyata merupakan merek dagang milik Sekolah Cikal yang didirikan Najelaa Shihab.
Nadiem menyebut permasalahan merek beres karena Sekolah Cikal sudah menghibahkan nama Merdeka Belajar untuk digunakan Kemendikbud dalam program pendidikan selama lima tahun kepemimpinan Nadiem Makarim.
"Pada kesempatan ini saya hendak menyampaikan bahwa Sekolah Cikal sudah siap untuk menghibahkan merek dagang dan merek jasa dari nama Merdeka Belajar kepada Kemendikbud tanpa biaya dan atau kompensasi apa pun," kata Nadiem dalam jumpa pers virtual, Jumat (14/8/2020).
Menurut Nadiem, kesepakatan hibah tersebut dicapai tanpa biaya atau transaksi uang sepeser pun sebab seluruh pihak dapat menggunakan prinsip Merdeka Belajar dalam pengembangan pendidikan di Indonesia.
"Tidak ada kompensasi yang diberikan kepada sekolah cikal dalam bentuk apapun, nantinya penggunaan merdeka belajar bisa digunakan oleh banyak pihak tanpa harus mengeluaran kompensasi selama masih dalam kaitannya sesuai dengan kaidah dan aturan yg berlaku. jadi tidak ada kompensasi," ucapnya.
Nadiem juga membantah anggapan yang menyebut pihaknya mempromosikan Sekolah Cikal melalui hibah Merdeka Belajar ini.
"Sudah jelas tidak, kita ingin merdeka belajar itu menjadi suatu teriakan revolusi dari Sabang sampai Merauke," tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Nadiem juga mengucapkan terima kasih kepada saudara dari pembawa acara berita Najwa Shihab itu karena sudah berkenan menghibahkan Merdeka Belajar kepada Kemendikbud.
"Kemendikbud memberi apresiasi kepada ibu Najelaa Shihab sebagai perwakilan Sekolah Cikal yang akan menghibahkan hak merek Merdeka Belajar kepada kemendikbud," pungkas Nadiem.
Baca Juga: Penjelasan Kemendikbud Soal Siswa dan Guru Terpapar Corona
Sebagai informasi, Merdeka Belajar merupakan merek dagang diajukan oleh PT Sekolah Cikal sejak tahun 2018 untuk masuk dalam Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kemenkumham dan disetujui pada 22 Mei 2020 dengan nomor pendaftaran IDM000760133.
Berita Terkait
-
Minta Jokowi Reshuffle Separuh Kabinet, Amien Rais Singgung Menteri Nadiem
-
Diprotes NU, Muhammadiyah, dan PGRI, Nadiem Tunda POP ke Januari 2021
-
Didatangi Nadiem, NU Berubah Pikiran dan Gabung Lagi di POP Kemendikbud
-
Nadiem: Indonesia Telat Buka Sekolah di Masa Pandemi Dibanding Negara Lain
-
Nadiem Akui Belajar Online Picu Penyakit Psikologi: Anak Tak Bisa Main
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
Terkini
-
Temui Prabowo di Hambalang, Mensos Gus Ipul Beberkan Arahan Penting untuk Program Sekolah Rakyat
-
8 Korban Helikopter Jatuh di Hutan Kalsel Diidentifikasi, Dua Warga Riau
-
Halte Transjakarta Pasar Genjing Dialihkan Imbas Proyek LRT, Sampai Kapan?
-
Polisi Beberkan Peran 12 Tersangka Penjarah Rumah Uya Kuya, dari Provokator hingga Eksekutor
-
Siapa Azis Wellang? Tersangka Illegal Logging yang Main Domino Bareng Menhut Raja Juli
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Timur dan Barat: Layanan untuk Perpanjang SIM A dan C
-
Monas Resmi Bisa Digunakan untuk Event Keagamaan, Ini Kata Pramono Anung
-
Menteri Kehutanan Bantah Bahas Pembalakan Liar dengan Tersangka Azis Wellang di Meja Domino
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Faujian Esa Ditemukan Sakit di Lembang, Tak Terkait Aksi Demo
-
TAUD: Tuduhan Terhadap Delpedro Konspiratif, Penegakan Hukum Prematur untuk Cari Kambing Hitam!