Suara.com - Aktivis Ravio Patra mengkritik gaya berpakaian Presiden Jokowi yang selalu mengenakan baju adat dalam sejumlah kesempatan tampil di hadapan publik.
Untuk diketahui, Agustus ini Jokowi sudah dua kali menggunakan baju adat. Pertama, saat menghadiri sidang tahunan MPR, dia menggunakan pakaian khas suku Sabu asal Nusa Tenggara Timur.
Terbaru, Jokowi mengenakan baju asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) pada upacara pengibaran bendera memperingati Hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Senin (17/8/2020).
Menurut Ravio, gaya berbusana Jokowi hanya sekadar kebutuhan panggung. Ia menilai, busana adat yang dipakai itu tidak mencerminkan sikap Jokowi atas masyarakat adat sendiri.
Dia menilai, Jokowi justru tidak memprioritaskan hak-hak masyarakat adat.
Dalam cuitannya di akun Twitter @raviopatra, Ravio turut mengunggah sejumlah foto Jokowi berpakaian adat sekaligus tangkapan layar berita Tempo.co berjudul Jalan Panjang RUU Masyarakat Adat, Mandek Sejak 2009.
"Atribut adat selalu dipakai untuk performa 'keberagaman', tapi hak-hak masyarakat adat tidak pernah jadi prioritas. Ejawantah frasa 'panggung politik' yang kelewat harfiah; sekadar panggung pertunjukan," tulis Ravio dikutip Suara.com, Senin (17/8/2020).
Dalam cuitan selanjutnya, Ravio juga memberi tautan artikel yang diterbitkan The Conversation berjudul 75 tahun kemerdekaan Indonesia, Masyarakat Adat Masih Berjuang untuk Kesetaraan.
“Masyarakat Adat kini menghadapi bentuk lain ‘kolonialisme’. Refleksi penting dari @satriastanti dan Sophie Chao dengan perspektif dari @rsombolinggi - @RumahAMAN dan Sandra Moniaga - @KomnasHAM," tulis Ravio.
Baca Juga: Menyimak Cerita Jokowi dan Ma'ruf Amin Soal Busana Adat yang Mereka Pakai
Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo tampak mengenakan pakaian adat Indonesia Timur, tepatnya Kabupaten TTS pada upacara pengibaran bendera memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dengan berbalut kain tenun berwarna merah dan paduan kemeja putih, lelaki yang akrab disapa Jokowi ini sontak menarik perhatian masyarakat.
Ia tiba di tempat upacara bersama sang istri, Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sang istri Wury Ma'ruf Amin.
Dikutip dari Sekretariat Presiden, ternyata pakaian adat yang dikenakan Presiden RI ke 7 ini memiliki filosofi yang mendalam.
Nah, berikut adalah fakta menarik mengenai pakaian adat TTS yang dikenakan Jokowi pada momen spesial kali ini.
1. Kain tenun berantai Nunkolo
Kain tenun yang dikenakan Jokowi bermotif berantai Nunkolo. Motif sudah dimodifikasi dari bentuk belah ketupat (motif geometris) dengan batang tengah yang berarti sumber air dan bagian pinggir bergerigi melambangkan wilayah yang berbukit dan berkelok-kelok.
Berita Terkait
-
Profil Shin Sung Rok, Aktor Korea yang Katanya Mirip Jokowi
-
Tiga Anggota Tim Sabang Sebagai Pengibar Bendera
-
Pakai Jas, Presiden Jokowi Pimpin Upacara Penurunan Bendera
-
IG Resmi Liverpool Mengucapkan: Dirgahayu Indonesia, Merdeka!
-
Tim Merauke yang Bertugas di Upacara Penurunan Bendera, Siapa Mereka?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?