Suara.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Habiburokhman menjaring masukan dari netizen sebelum rapat kerja dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin pada pekan ini.
Agenda rapat kerja tersebut berkaitan dengan kasus kebakaran yang melanda gedung utama Kejaksaan Agung yang terjadi pada Sabtu (22/8/2020) hingga Minggu (23/8/2020) dini hari. Anggota dewan ingin memastikan keamanan berkas-berkas perkara yang sedang ditangani kejaksaan.
"Mingdep kami raker dengan Jaksa Agung, apakah ada titipan pertanyaan guys?" kata Habiburokhman melalui akun Twitter.
Sebelum itu, Habiburokhman menyarankan kepada Kejagung untuk menjelaskan secara transparan mengenai dampak kebakaran, terutama apakah ada berkas kasus yang ikut musnah atau tidak, dengan demikian tidak muncul lagi spekulasi di tengah masyarakat.
Netizen pun membanjiri kolom komentar timeline Twitter Habiburokhman. Mereka menyampaikan berbagai pertanyaan dengan harapan Habiburokhman menyampaikan kepada Burhanuddin dalam rapat kerja nanti.
Pertanyaan yang muncul umumnya untuk memastikan keamanan barang bukti kasus Djoko Tjandra dan standar keamanan gedung Kejagung.
"Tolong tanyain uang bukti Joko Chandra dimana? Bukti-bukti apakah aman, apakah ada standar dari penyimpanan alat bukti," kata netizen.
"Bang, nalar sederhana kami, gedung sepenting ini, pasti punya standar safety gedung yang nggak jelek. Ya minimal sesuai standar safety minim," netizen yang lain menambahkan.
Netizen yang lain lagi berharap Habiburokhman menanyakan apakah kebakaran Kejagung tersebut mengandung unsur kesengajaan ataukah tidak.
Baca Juga: Soroti Kebakaran Kejagung, Ombudsman Bandingkan Jakarta dengan New York
Tapi ada juga netizen yang merasa sudah pesimistis duluan dengan jawaban Kejagung dalam rapat kerja dengan Komisi III nanti.
"Percuma pertanyaan, pasti sudah disiapkan jawabannya, suruh sumpah pocong aja bagi semua yang terkait, berani?" katanya.
Sebagian netizen berharap rapat kerja pekan depan berlangsung lancar sehingga menghasilkan hal yang bermanfaat.
Di antara pertanyaan yang muncul, ada netizen yang keluar dari jalur. Dia titip pertanyaan tentang kasus I Gede Ari Astina alias Jerinx. Jerinx merupakan tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik Ikatan Dokter Indonesia.
Terhadap kecurigaan yang menyebutkan ada kesengajaan dalam kebakaran untuk menghilangkan barang bukti, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono memastikan itu tidak benar.
"Curiga boleh saja, tapi harus ada dasarnya. Yang ngomong itu tahu tidak tentang gedung ini? Gedung itu tidak menyimpan berkas perkara, curiga kalau tidak didukung bukti, maaf, bisa fitnah," kata Hari dalam konferensi pers tadi.
Berita Terkait
-
Kasus Korupsi Gula: Charles Sitorus Langsung Dijebloskan ke Lapas, Ini Vonis Lengkapnya!
-
Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Dulu Digugat, Kini Aset Harvey Moeis dan Koleksi Sandra Dewi Siap Dilelang Kejagung!
-
Drama Gugat Kejagung Berakhir, Aset Berharga Sandra Dewi Hasil Korupsi Harvey Moeis Segera Dilelang
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Terbukti Langgar Etik, MKD DPR Nonaktifkan Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Tanpa Gaji
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!