Suara.com - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengatakan, bila terbukti melanggar etik, maka Ketua KPK Firli Bahuri lebih baik menduduki posisi wakil ketua.
Pernyataan itu disampaikan Boyamin saat menjadi saksi di sidang etik yang digelar Dewan Pengawas KPK di Gedung KPK Lama, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (25/8/2020).
Boyamin merupakan pelapor atas dugaan gaya hidup mewah Firli menggunakan helikopter ketika melakukan kunjungan beberapa waktu lalu.
"Saya sampaikan juga jika ini nanti dugaan melanggar saya memohon pak Firli cukup jadi wakil ketua, ketua diganti orang lain. Itu saya sampaikan juga jadi di sidang," kata Boyamin di Lobi Gedung KPK Lama.
Permintaan mundur dari jabatan Ketua KPK, kata Boyamin, sebagai permohonan di dalam sidang. Bila memang nantinya terbukti Filri melakukan pelanggaran etik yang diputuskan oleh Dewas KPK nantinya.
Ia mengatakan, dalam sidang itu, Firli tak menanggapi permohonan yang diajukan Boyamin dalam sidang etik.
"Itu tidak ditanggapi pak Firli ini malah saya minta ini permohonan pada dewan dan tidak ditanggapi oleh pak Firli," imbuh Boyamin.
Dalam persidangan, Boyamin menjelaskan laporannya dan memperkuat bukti tambahan terkait dugaan pelanggaran etik Firli.
Menurut Boyamin, Filri pun turut menjelaskan bahwa terkait helikopter yang dipakai sebagai perjalanan pribadi, bukan sebagai kapasitasnya pimpinan KPK dan dibayar sesuai tarif dengan uang gaji.
Baca Juga: Kesaksian Boyamin di Sidang Etik Kasus Helikopter Ketua KPK Firli Bahuri
"Pak Firli sifatnya hanya tanggapi. Pak Firli katakan sudah dibayar, tapi saya kan menyampaikan dibayar full dapat diskon atau lain, pak Firli jawab bayar sendiri dan full, nanti apakah pembayaran standar atau nggak itu tugasnya Dewas bukan saya," ujar Boyamin.
Boyamin mengungkapkan sidang etik ini berjalan cukup baik. Ada juga setelahnya saksi dari salah satu Dewas KPK. Ia pun tak dapat menyampaikan keseluruhan kesaksiannya dalam sidang. Lantaran sidang digelar secara tertutup.
"Jadi ini persidangan fair. Tadi juga diberi kesempatan pak Firli menanggapi kesaksian saya," ucap Boyamin.
"Saya kemukakan ini sebagai bentuk cinta ke KPK supaya insannya nggak melanggar," imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kesaksian Boyamin di Sidang Etik Kasus Helikopter Ketua KPK Firli Bahuri
-
Penuhi Panggilan Dewas, Ketua KPK Siap Sidang Etik Kasus Helikopter Mewah
-
Eks KPU Wahyu Setiawan Divonis 6 Tahun, KPK Buka Peluang Ajukan Banding
-
Jalani Sidang Etik Hari Ini, Ketua KPK Firli Bahuri Pastikan akan Hadir
-
7 Bulan Tak Tertangkap, KPK Evaluasi Satgas Pemburu Buronan Harun Masiku
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group