Suara.com - Seorang pemuda bernama Heriyanto (20) menyerahkan diri ke kantor Polsek Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (25/8/2020) pagi.
Kapolsek Mamajang, AKP Ivan Wahyudi mengatakan, warga Jalan Tanjung Anging Mammiri, Kecamatan Tamalate, Makassar itu datang dan mengaku telah mencuri uang senilai Rp 30 juta.
Pencurian itu dilakukan pemuda Makassar tersebut di salah satu minimarket di Kecamatan Mamajang, Makassar, Jumat (21/8/2020) lalu.
Uang Rp 30 Juta hasil curian itu, kata Ivan, hampir dihabiskan pelaku dalam waktu empat hari.
Pelaku menggunakan hasil kejahatannya untuk membeli sabu-sabu dan menyewa Pekerja Seks Komersial (PSK).
Barang bukti yang berhasil disita dari pelaku hanya Rp 5,85 Juta.
"Digunakan berfoya-foya. Beli pakaian, beli narkoba juga, dan dia (pelaku) menyewa perempuan pekerja seks lewat aplikasi," kata Ivan di Mapolsek Mamajang, Selasa (25/8/2020).
Setelah diperiksa, pelaku mengaku sudah empat kali melakukan pencurian.
Dua kali di Kecamatan Tamalate, satu kali di Kecamatan Mariso dan terakhir di Kecamatan Mamajang.
Baca Juga: Lagi, Andre Rosiade Mangkir Hadiri Sidang Kasus PSK yang Digerebeknya
"Waktunya itu hampir berdekatan. Pertama tanggal 15, 17 dan 20 Agustus 2020. Setelah kita dalami CCTV di minimarket, kuat dugaan lelaki Heriyanto ini yang melakukan," kata dia.
"Dan ternyata pelaku menyerahkan diri ke Polsek Mamajang," Ivan menambahkan.
Ivan mengungkapkan pelaku menyerahkan diri setelah tahu jika dirinya sudah diidentifikasi polisi melalui keluarga dan kerabat serta Ketua RT di lokasi tempat tinggalnya.
"Sebelum kita lakukan upaya paksa. Kita sudah koordinasi memang dengan keluarganya sampai menyerahkan diri," ungkapnya.
Terkait modus pelaku, lanjut Ivan, ialah dengan cara berpura-pura menumpang buang air di toilet minimarket.
Setelah petugas legah, Heriyanto pun memanfaatkan situasi itu untuk menggasak isi brankas yang berada di lantai dua.
"Dulunya pelaku ini juga kerja di minimarket, jadi paham situasi dan kondisi jam-jam sibuk dan sepi. Tahu kapan pergantian kerja karyawan, kebanyakan dilakukan pagi hari," jelas Ivan.
Heriyanto mengakui perbuatannya. Minimarket yang pernah jadi korban kejahatannya berada di Jalan Andi Mappaodang, Jalan Kumala, Kecamatan Tamalate dan di Jalan Hati Mulia, Kecamatan Mariso, Makassar.
"Empat kali semua, satu kali gagal. Yang lain ambil susu beruang, rokok. Iya, pernah kerja di minimarket satu tahun. Tidak sakit hati, memang karena kesempatan karena pengalaman kerja di minimarket," tutur Heriyanto.
Sementara, petugas minimarket yakni Dewi yang melaporkan pencurian isi brankas mengaku hal itu terjadi karena kelalaiannya.
"Iya, memang saya lupa itu kunci. Pas keluar ini pelaku, saya cek ke atas sudah tidak ada. Minta izin mau ke toilet, tidak saya kenal juga itu pelaku. Kasir juga itu hari tidak curiga karena sibuk juga hitung uang," katanya.
Atas perbuatannya pelaku dijerat pasal 363 ayat 1 dan 2 KUHPidana dengan ancaman hukuman paling lama tujuh tahun penjara.
Kontributor : Muhammad Aidil
Tag
Berita Terkait
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Tinjau Pos Kamling di Makassar, Mendagri Tekankan Pentingnya Keamanan Berbasis Masyarakat
-
Apresiasi Mendagri Tito untuk Mal Pelayanan Publik Kota Makassar: Ada Gerai PBG dan BPHTB
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Mendagri: Bentuk Kepedulian Negara, Pemerintah Serahkan Bantuan Rumah ke Korban Unjuk Rasa Makassar
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa