Suara.com - Partai Republik resmi mengusung Donald Trump dalam pilpres AS mendatang. Dalam pencalonannya yang kedua, Trump tak banyak berimprovisasi dan kembali menggiring opini bahwa kemenangan kubu lawan adalah hasil kecurangan.
Menyadur CNN pada Selasa (25/08/2020) Partai Republik menyebut tanggapanDonald Trump terhadap pandemi virus corona sebagai kesuksesan besar pada pertama konvensi mereka.
Hal ini bertolak belakang dari pandangan mayoritas orang Amerika bahwa Presiden AS dan pemerintahannya telah ceroboh dalam menangani krisis.
Trump menggambarkan pemerintah federal datang untuk menyelamatkan gubernur, yang berebut untuk mendapatkan peralatan pelindung pribadi selama bulan-bulan awal pandemi.
"Saya menghargai apa yang Anda katakan karena kami telah mengirimkan miliaran dolar peralatan yang seharusnya diperoleh gubernur, dan dalam banyak kasus mereka tidak mendapatkannya," kata Trump.
"Jadi, pemerintah federal harus membantu mereka, dan semua orang yang melakukan pekerjaan luar biasa ini - mereka tidak pernah mendapat pujian untuk itu. Tapi Anda mengerti dari mana asalnya. Terima kasih banyak."
Sementara itu, ketika Trump sudah mengantongi restudari Partai Republik untuk maju sebagai calon Presiden AS, politikus yang sebelumnya satu kubu dengan Trump beralih mendukung pesaingnya, Joe Biden.
Beberapa poltikus dari Partai Republik yang terang-terangan mendukung Biden dalam pilpres AS adalah mantan senator Jeff Flake dan eks anggota dewan perwakilan dari Pennsylvania, Charlie Dent.
Charlie Dent mengalihkan dukungan pada Joe Biden karena kecewa dengan partainya mulai ketergantungan dengan Donald Trump.
Baca Juga: Meghan Markle Buka Suara Soal Pilpres AS, Gelar Duchess Terancam Dicabut
"Banyak mantan anggota Kongres yang tidak senang dengan haluan partai. Kami memahami politik itu dinamis. Namun, ketika mereka berubah seharusnya ke arah lebih baik."
"Dan saya pikir wajar kalau saya prihatin Partai Republik terlalu mendukung Trump. Saya pikir ada kekhawatiran tentang pemikiran nativisme, proteksionisme dan isolasi," lanjut Charlie Dent.
Ia juga mengatakan Donald Trump tak pernah jadi bagian dari tradisi besar Partai Republik yang berisi pemimpin-pemimpin bijaksana seperti yang diwariskan dari tradisi mantan Gubernur Pennsylvania William Scranton, Sr.
Sebelumnya, mantan Gubernur Ohio John Kasich dan mantan Menteri Luar Negeri Colin Powell juga mengungkapkan dukungannya pada Biden. Mereka berpidato di Konvensi Nasional Partai Demokrat pekan lalu.
"Jadi di sinilah kita, dengan Presiden Donald Trump yang tidak pernah menjadi bagian dari tradisi besar ini. Faktanya, dia berbicara dengan meremehkan dan tidak hormat tentang para pendahulunya."
"Yang lebih buruk, dia telah menghabiskan sebagian besar masa kepresidenannya dengan merusak tatanan internasional yang dibangun secara metodis dan hati-hati, dipertahankan dan digunakan kembali secara bipartisan setelah Perang Dunia II dan sekali lagi setelah Perang Dingin."
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka