Suara.com - Angka kasus Corona di Jakarta kian hari semakin meningkat. Tak hanya warga biasa, virus mematikan asal Tiongkok itu juga menyerang pejabat teras di Ibu Kota.
Terbaru, ada sebanyak enam orang pejabat Pemprov DKI yang dikabarkan terjangkit virus Corona. Hal itu diungkap Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi.
Dia menyebut enam orang itu merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) eselon dua. Kekinian anak buah Gubernur DKI Jakarta itu sedang menjalani karantina.
"Saya mendengar ada beberapa pejabat di DKI Jakarta ada enam orang itu terindikasi dengan Covid-19. Sekarang sudah isolasi mandiri," ujar Prasetio di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Rabu (26/8/2020).
Dari enam pejabat itu, sejauh ini yang diketahui terjangkit adalah Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Suzy Marsitawati; dan Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasruddin.
Kemudian, Asisten Pemerintahan (aspem) Setda DKI, Reswan W Soewaryo; Kepala Biro Tata Pemerintahan, Premi Lesari; Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental), Hendra Hidayat; serta Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Amin Subekti.
"Dinas Kehutanan, Aspem, Tapem, Dikmental, antara itu lah (positif terjangkit)," jelasnya.
Prasetio juga meminta agar Anies tidak menutup-nutupi adanya anak buahnya yang terjangkit corona.
Menurutnya dengan keterbukaan, maka masyarakat diberikan contoh baik dan penanganan akan dilaksanakan lebih cepat.
Baca Juga: 4 Tahap dan Cara Pemberian Vaksin Virus Corona ke Relawan
"Ini gak perlu malu sekali lagi ini sama-sama terbuka. Supaya juga tidak menyebar ke tempat lain," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah