Suara.com - Hasil survei yang dilakukan oleh Indonesia Elections and Strategic Research menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan tak tergoyahkan, sementara elektabilitas PSI beranjak naik.
"Elektabilitas tertinggi masih dikuasai oleh PDIP (30,4 persen)," kata Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam siaran pers di Jakarta, hari ini.
Di urutan kedua Gerindra (13,8 persen) dan urutan ketiga Partai Golkar (8,5 persen).
Di papan tengah ada PKB (5,3 persen), PKS (5,1 persen), PSI (4,7 persen), NasDem (4,1 persen), Demokrat (3,4 persen), PPP (2,2 persen), dan PAN (1,9 persen).
Menurut Vivin, munculnya nama Giring Ganesha sebagai pendatang baru calon presiden 2024 menyita perhatian publik beberapa waktu belakangan.
Hadirnya figur politikus dari kalangan anak muda menandakan tingginya harapan publik akan sosok alternatif di luar nama-nama yang sudah lama beredar.
Temuan survei Indonesia Elections and Strategic Research menunjukkan pencapresan Giring yang merupakan pelaksana ketua umum PSI meningkatkan elektabilitas partai politik yang diidentikkan dengan pemilih dari generasi milenial tersebut.
"Seiring deklarasi Giring Ganesha sebagai capres, PSI mendulang kenaikan elektabilitas yang signifikan dari survei sebelumnya," kata Vivin.
Elektabilitas PSI bertengger pada angka 4,7 persen atau naik dari sebelumnya 4,1 persen pada survei bulan Mei 2020. Kenaikan tersebut konsisten sejak survei pada bulan Februari 2020 yang masih sebesar 2,5 persen.
Baca Juga: Survei: Prabowo Kalahkan Ganjar dan Ridwan Kamil, Giring Merangkak Naik
Sementara itu, golongan papan bawah, terdapat Perindo (0,7 persen), Hanura (0,5 persen), Berkarya (0,3 persen), dan PBB (0,1 persen), sedangkan PKPI dan Garuda tidak mendapat dukungan (0,0 persen). Sisanya menyatakan tidak tahu/tidak menjawab sebanyak 19,0 persen.
Survei Index Research dilakukan pada tanggal 11—20 Agustus 2020 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Survei dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Elite PSI Berdoa Agar Pihak-pihak yang Ingin Menjauhkan Prabowo dan Jokowi Berhenti dan Insyaf
-
Jokowi 'Turun Gunung'? Pertemuan dengan PSI di Bali Jadi Sorotan
-
PSI Dikritik Habis! Sembunyikan Jokowi, Malah Tampilkan Kaesang yang 'Tak Layak Jual'
-
Malu-malu Umumkan Jokowi Jadi 'Bapak J', PSI Dicurigai Partai Tertutup: "Aneh Bila Belum Dipublish"
-
Ketua Dewan Pembina PSI Berinisial J Mengarah ke Jokowi, Keengganan Mempublikasi Bisa Jadi Bumerang?
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
'Cuma Buat Nakut-nakutin', Menteri Hukum Bongkar Modus Pencatutan 'Bos Palsu' di Balik Perusahaan
-
Terseret Korupsi hingga Dioperasi Ambeien, Istri Nadiem Curhat: Anak-Anak Tiap Hari Mencari Ayahnya
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?