Suara.com - Seorang penumpang maskapai Jet2 harus ditahan oleh awak kabin setelah menggedor pintu kokpit dan membuat onar dalam penerbangan karena dipengaruhi minuman keras.
Menyadur The Sun, Jumat (28/8/2020), insiden tersebut terjadi dalam penerbangan dari Istanbul ke Manchester pada Rabu malam.
Awak pesawat Boeing 747 mengaktifkan situasi darurat, dan harus menahan pria itu dengan cara menjatuhkannya ke lantai selama satu jam.
Akibat kejadian tersebut sang pilot harus melakukan pendaratan darurat di Bandara Ioannis Kapodistrias di Corfu, Yunani.
Paul Green, seorang penumpang yang akan pulang ke Manchester, mengatakan masalah dimulai setelah penumpang yang mabuk tersebut naik ke pesawat.
Dia awalnya menolak untuk memakai masker, meskipun pramugari memohon padanya untuk menutupi hidung dan mulutnya. Setelah itu dia memanggil awak kabin dan mengeluh tentang kursinya.
Begitu pesawat berada di udara, dia berjalan melewatinya dengan tanpa masker dan menenggak sebotol minuman beralkohol.
"Para pramugari mencoba merebut botol itu dari dia," kata ayah Paul. Dia berjalan sembari mengumpat semua 'F *** this' dan 'F*** that'." jelas ayah Paul.
"Tiba-tiba, pria itu mulai menggedor pintu kapten dan kemudian berusaha keluar dari pintu darurat," jelasnya.
Baca Juga: Di Inggris, Warga Positif Covid-19 yang Isolasi Mandiri Dibayar Rp 2,5 Juta
"Saat itulah dua orang penumpang dengan badan besar, yang tidak mengenal satu sama lain, menangkap dan menjatuhkannya," sambungnya.
Penumpang lain juga harus turun tangan dan membantu menahan pria itu, saat dia menggedor pintu kokpit dan berusaha masuk ke ruang kendali.
Pesawat itu bergegas untuk mendarat di Bandara Ioannis Kapodistrias di Corfu, Yunani - meskipun bandara negara itu ditutup untuk pesawat Turki yang masuk karena restriksi virus corona.
Penumpang yang membuat ulah tersebut terpaksa diturunkan. Pria itu saat ini dalam isolasi sambil menunggu hasil tes virus corona. Dia kemudian akan dibawa ke jaksa sebelum kembali ke Inggris.
Terlepas dari pandemi virus corona, insiden kemarahan udara masih kerap terjadi langit, biasanya disebabkan oleh penumpang yang mabuk.
Pada bulan Mei, keributan besar terjadi setelah seorang penumpang yang tidak sabar menabrak seseorang dalam penerbangan ke Rusia. Akibat tidak terima, mereka terlibat perkelahian sebelum akhirnya awak kabin melerai keduanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Viral! WNA Tabrak Lari di Tangerang, Seret Motor Korban hingga 2 Km
-
Genjot Literasi Membaca, BBW Jakarta 2025 Datang Lagi: Bakal Ada 5 Juta Buku Baru!
-
Media Lokal Diminta Ambil Peran Soal Isu Lingkungan dan Krisis Iklim
-
Dari Mahfud MD hingga Tom Lembong: Sejumlah Tokoh Elite Bahas Arah Masa Depan Bangsa
-
Diduga Tilap Rp500 Juta dari Barbuk Kasus Robot Trading Fahrenheit, Kejagung Copot Kajari Jakbar
-
Prabowo Lantik Gubernur Papua hingga Jajaran Pimpinan LPS dan BP BUMN
-
Istana Ungkap Alasan Prabowo Tambah Wamenkes Baru Benjamin Paulus, Buntut Keracunan MBG?
-
Pramono Lakukan Relaksasi Pajak untuk Warga Jakarta, Pengamat Beri Apresiasi
-
fix! Pramono Tolak Atlet Israel Tanding di Kejuaraan Dunia Senam Jakarta, Ini Alasannya
-
Temuan Komnas HAM: Polri dan Kemenaker Dapat Nilai Merah dalam Implementasi Hak Asasi Manusia