Suara.com - Penggunaan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer secara berlebihan bisa berpotensi memunculkan patogen, bakteri, dan virus yang memiliki kekebalan super.
Kabar tersebut diucapkan Dr Andrew Kemp, kepala Dewan Penasihat Ilmiah di Institut Ilmu Kebersihan Inggris, sebagaimana dilaporkan Metro, Minggu (31/8/2020).
Menurut Kemp, penggunaan hand sanitizer berbasis alkohol secara berlebihan, akan memungkinkan bakteri dan virus lain di tangan kita untuk mengembangkan kekebalan terhadapnya.
Di tengah pandemi virus Corona, penggunaan hand sanitizer telah meningkat drastis. Masyarakat menggunakan cairan itu selama beberapa bulan terakhir.
Kemp mengatakan kepada Daily Express bahwa penggunaan hand sanitizer seharusnya hanya dijadikan solusi jangka pendek mengingat efek samping yang bisa ditimbulkan.
Akademisi Lincoln University tersebut mengatakan cara terbaik untuk melawan bakteri dan virus adalah dengan mencuci tangan secara teratur.
“Gel tangan sebaiknya hanya digunakan sebagai upaya terakhir dan sebagai tindakan sementara jangka pendek atau stop gap jika sabun dan air tidak tersedia,” kata Kemp.
"Saat ini tidak ada bukti yang dipublikasikan bahwa gel alkohol membunuh Covid-19 itu sendiri."
"Penelitian terbaru menunjukkan patogen yang tidak terbunuh oleh gel alkohol adalah patogen yang sangat berbahaya dan dapat meningkat jumlahnya."
Baca Juga: Data Terbaru! 22 Tahanan di Polres Kota Pariaman Positif Covid-19
Fakta tersebut membuat Kemp percaya bahwa penggunaan hand sanitizer secara massal dan dalam jangka waktu yang lama justru lebih banyak menimbulkan kerugian.
Penelitian Dr Kemp telah diterbitkan dalam American Journal of Biomedical Science and Research dan akan dipresentasikan pada konferensi terkemuka tentang superbug di Amsterdam pada bulan Oktober.
Temuan itu diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan di antara pejabat kesehatan masyarakat yang telah menganjurkan penggunaan gel secara luas untuk memerangi penyebaran penyakit.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya telah merekomendasikan cuci tangan dengan sabun sebagai salah satu solusi melindungi diri dari Covid-19.
Namun, mereka mengatakan tidak ada bukti pasti bahwa penggunaan sanitiser yang berlebihan dapat menyebabkan patogen super.
Tag
Berita Terkait
-
100 Dokter Meninggal karena Covid-19, Netizen: IDI Please Do Something!
-
Jelang US Open, Petenis Prancis Benoit Paire Dinyatakan Positif COVID-19
-
Alasan Mengapa Anda Tak Perlu Repot Melapisi Dudukan Toilet dengan Tisu
-
Atasi Gelombang Kedua Corona, Korsel Terapkan Aturan Jaga Jarak Sosial
-
Benarkah Pakai Masker Hanya Bisa Lindungi Orang Lain dari Virus Corona?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Organisasi Kesehatan Kritik Rencana Menkeu Tidak Naikkan Cukai Rokok 2026: Pembunuhan Rakyat!
-
Hariati Sinaga Kritik Sistem Kapitalis yang Menghalangi Kesetaraan
-
Ramai Aspirasi Pemekaran, NasDem Desak Pemerintah Segera Terbitkan PP DOB
-
Prabowo Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Lanjut Tinjau Monumen Pancasila Sakti
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?