Suara.com - Korea Utara memiliki cara ekstrem mencegah penyebaran Covid-19. Pemimpin tertingginya, Kim Jong Un memerintahkan pihak berwenangnya untuk menembak siapa pun, termasuk warganya, yang mendekati perbatasan China.
Sebagaimana melansir laman New York Post mengutip Radio Free Asia, Rabu (2/9/2020), perintah itu akan berlaku sampai pandemi Covid-19 berakhir untuk mencegah virus memasuki wilayah tersebut,
"Polisi di kota Hoeryong mengeluarkan pemberitahuan darurat dari Kementerian Jaminan Sosial, mengatakan mereka akan membunuh siapa pun dalam satu kilometer (0,6 mil) dari perbatasan Korea Utara-China terlepas dari alasan mereka berada di sana," ujar seorang penduduk yang menolak untuk diidentifikasi karena alasan keamanan.
Korea Utara mengirimkan amunisi tambahan kepada polisi yang berpatroli di perbatasan, sehingga mereka dapat melaksanakan kebijakan baru tersebut.
"Mereka bahkan mengatakan bahwa tidak ada yang akan bertanggung jawab atas penembakan yang terjadi dalam satu kilometer dari daerah perbatasan," kata penduduk tersebut.
Tidak jelas apakah pesanan tersebut meluas ke wilayah yang berbatasan dengan tetangga saingannya, Korea Selatan.
Korea Utara tidak melaporkan kasus Covid-19 yang dikonfirmasi, klaim yang secara luas diragukan oleh pihak luar.
Kim Jong Un mengatakan pada Juli bahwa virus itu "bisa dikatakan telah memasuki" negara itu dan melakukan karantina setelah seorang lelaki dilaporkan memiliki gejala.
Baca Juga: Diterjang Topan Bavi, Kim Jong Un Ungkap Kondisi Terkini di Korea Utara
Berita Terkait
-
Kedubes Rusia Bantah Anjing Peliharaan Jadi Makanan di Korea Utara
-
Kim Jong Un: Selamat Merayakan HUT ke-75 Kemerdekaan Rakyat Indonesia!
-
Tentara Wanita di Korut Dipenjara Gara-gara Dengar Radio Usai Pulang Kerja
-
Korea Utara Cabut Lockdown, Kim Jong Un Tolak Bantuan Banjir dan Virus
-
Bantu Korut, Palang Merah Internasional Kirim 43.000 Relawan Tangani Corona
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter