Suara.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD meminta protokol kesehatan Covid-19 di Pilkada 9 Desember 2020 harus dilaksanakan secara ketat dan disiplin. Pasalnya pemerintah sudah gelontorkan dana tabahan Rp 5 triliun.
"Tak kurang Rp 5 triliun tambahan dana untuk ini (Pilkada). Kita udah carikan dana buat ini. Dan sudah terpenuhi. Ini Rp 5 triliun ya. Jadi, protokol kesehatan ini harus dilakukan sungguh-sungguh," kata Mahfud dalam webinar bertema Pilkada dan Konsolidasi Demokrasi Lokal, Sabtu (5/9/2020).
Mahfud menyebutkan sejumlah protokol kesehatan yang harus diterapkan dalam Pilkada 2020. Pertama, jumlah pemilih di TPS dikurangi, lalu pencoblosan dijadwalkan, hingga para petugas penyelenggara dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD).
"Lalu pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, dan disediakan juga tenaga medis ya. Itu ya soal protokol kesehatannya," tegas Mahfud.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menilai tidak perlu lagi dipersoalkan penyelenggaraan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya secara anggaran dan protokol kesehatan sudah diatur sedemikian rupa.
"Tak perlu dipersoalkan lagi waktu dan pelaksanaan (Pilkada). Ini penting saya tekankan lagi," tuturnya.
Menurutnya, Pilkada 2020 tidak bisa ditunda kembali. Sebab, kata Mahfud, jika terus menerus ada permintaan penundaan maka tidak akan ada habisnya.
"Kedua, alasannya kita mau tunda sampai kapan? Sebab enggak ada prediksi yang mendekati kebenaran kapan Covid-19 akan selesai. WHO pun berubah-ubah. Kita juga memperkirakan bisa Juli, Desember dan lain-lain bahkan WHO katakan mungkin pandemi Corona akan terus ada, tak pernah berakhir," tandasnya.
Baca Juga: Terima Nasib, Awe - Dalmasri Terima Pencabutan Dukungan PAN di Pilkada
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing