Suara.com - Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara, minta agar masyarakat terdampak pandemi mendapatkan bantuan melalui Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Para Koordinator Daerah (Korda) diharapkan mendukung program-program itu, bersama dengan pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat sipil.
"Para peserta kegiatan penguatan kapasitas kali ini bertugas untuk memastikan program-program Kemensos berjalan baik. Saya berpesan bahwa Korda harus memastikan Program Sembako patuh pada prinsip 6 T, yaitu Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Waktu, Tepat harga, Tepat Kualitas, dan Tepat Administrasi," katanya, usai menutup kegiatan Penguatan Kapasitas Korda, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/9/2020).
Mensos menekankan, selain mempunyai tugas utama mengawal pelaksanaan lingkup program penanganan fakir miskin, Korda diharapkan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan program bantuan sosial lainnya di daerah.
"Mereka menangani dan menyelesaikan berbagai permasalahan di lapangan, mulai dari memastikan layanan e-Warong, kualitas barang, dan suplai barang. Selain itu juga menangani kartu yang rusak, tidak berfungsi, dan saldonya kurang, dan sebagainya. Ini pekerjaan yang tidak mudah karena KPM kita ada 20 juta orang, " katanya.
Pada Program JPS, Kemensos telah melaksanakan Program Bantuan Sosial Reguler, berupa perluasan Program Sembako dari 15,2 Juta KPM menjadi 20 juta KPM selama setahun dan perluasan Program PKH dari 9,2 Juta KPM menjadi 10 juta KPM.
Kemudian ada juga Program Bantuan Sosial Penanganan Covid-19, yaitu Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi 9 Juta KPM, Bantuan Sosial Tunai Kartu Sembako non-PKH bagi 9 juta KPM, Bantuan Presiden berupa sembako di Jabodetabek, dan Bantuan Sosial Beras bagi 10 juta KPM PKH.
Dirjen Penanganan Fakir Miskin, Asep Sasa Purnama menyatakan, tahun 2020 Program Sembako memperluas jenis komoditi yang didapatkan oleh KPM, sehingga tidak hanya berupa beras dan telur.
"Hal ini sebagai upaya dari pemerintah untuk memberikan akses bagi KPM terhadap bahan pokok dengan kandungan gizi lainnya. Adanya Program Sembako diharapkan dapat mempercepat penurunan angka kemiskinan dan mengurangi beban pengeluaran rumah tangga KPM, sehingga mampu mendorong pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat miskin," kata Asep.
Pengembangan jenis bahan pangan dari program ini, diharapkan juga dapat meningkatkan nutrisi/gizi masyarakat terutama sejak usia dini, agar berperan nyata dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.
Baca Juga: Syarat dan Cara Dapat Bantuan Sosial Tunai Kemensos
"Dalam rangka mensukseskan Program Sembako diperlukan gerak langkah dan pemahaman yang sama antara setiap pihak, serta karakter SDM yang kuat dalam pelaksanaan, sehingga diharapkan 153 pendamping di sini lebih siap," katanya.
Berita Terkait
-
Mampu Atasi Chaos saat Pandemi, Komisi VIII Usul Mensos Diberi Penghargaan
-
Kemensos Targetkan Dukungan pada Pusat Kesejahteraan Sosial di Pedesaan
-
DPR Setuju Kenaikan Anggaran Kemensos, Ini Alasannya...
-
Catat, Keluarga Terdampak Pandemi di DIY Bakal Dapat Bansos Beras 30 Kg
-
Soal Bansos, Mensos Ingatkan Jajarannya harus Perhatikan Kualitas Beras
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?