Suara.com - Kepolisian Indonesia mengerahkan 137.729 personel untuk mengamankan 300.152 tempat pemungutan suara (TPS) pada tahap pemungutan suara, 9 Desember 2020.
Kategori aman sebanyak 266.220 TPS dengan kekuatan pengamanan dua personel untuk 10 TPS, kategori rawan sebanyak 34.863 TPS dengan kekuatan pengamanan dua personel untuk dua TPS, kategori sangat rawan sebanyak 5.113 TPS dengan kekuatan pengamanan dua personel untuk satu TPS, serta kategori khusus sebanyak 732 TPS dengan kekuatan pengamanan dua personel untuk satu TPS.
"Dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, Polri bertugas sebagai fungsi pengamanan pelaksanaan pemungutan suara dan pengawasan penerapan protokol kesehatan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol. Awi Setiyono di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (8/9/2020).
Pada hari-H pencoblosan, diperkirakan akan diikuti oleh 109.569.111 pemilih.
Pada setiap tahapan pilkada, kata Awi, Polri akan selalu berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Gugus Tugas Penanganan COVID-19.
Hal ini sebagai upaya untuk memberikan jaminan kepada pemilih agar dapat menggunakan hak pilihnya dan memastikan pelaksanaan pilkada aman dari penularan COVID-19 pada masa pandemi saat ini.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis telah menerbitkan Surat Telegram Kapolri mengenai rencana Operasi Mantap Praja 2020 untuk menyukseskan pengamanan Pilkada Serentak 2020.
Operasi Mantap Praja 2020 itu sebagaimana tertuang dalam Surat Telegram Nomor: STR/387/VI/OPS.1.3./2020 tanggal 30 Juni 2020 tentang Rencana Dimulainya Operasi Mantap Praja 2020 secara serentak terhitung mulai tanggal (TMT) 3 September 2020.
743 pasangan calon kepala daerah akan berlaga
Baca Juga: Jokowi: Jangan Menggunakan Politik Identitas dan SARA Dalam Pilkada
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arif Budiman menyebutkan 734 calon peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 telah mendaftar ke KPUD.
"Data sampai dengan pukul 11.00 WIB terkait dengan perkembangan pendaftaran bakal pasangan calon, terdapat 734 pasangan terdiri atas 25 bakal pasangan calon pemilihan gubernur, 609 bakal pasangan calon pemilihan bupati, kemudian 100 bakal pasangan calon pemilihan wali kota/wakil wali kota," kata Arif Budiman dalam konferensi pers secara virtual dari Kantor KPU RI.
Arif menyampaikan hal tersebut seusai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo dengan tema "Lanjutan Pembahasan Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak" melalui video conference.
"Dari jumlah tersebut ada 1.313 laki-laki dan 155 perempuan. Sebanyak 667 bakal pasangan calon diusung oleh partai politik dan 67 bakal pasangan calon maju mendaftar melalui jalur perseorangan," kata Arief menambahkan.
Dalam rapat tersebut, KPU juga menyampaikan persiapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dan sudah terpenuhi sebesar 98 persen yang telah ditransfer ke rekening KPU.
Untuk tambahan anggaran APBN, kata dia, juga sudah dipenuhi walaupun memang ada beberapa penyesuaian koleksi. Akan tetapi, untuk pencairan tahap kedua dan ketiga yang dijadikan satu, sudah dicairkan sebesar Rp2,8 triliun, serta tahap pertama sudah dicairkan Rp941 miliar.
Berita Terkait
-
Agar Masyarakat Lebih Peduli, Doli Golkar Kini Usul Pilpres-Pileg Juga Dipisah
-
MK Diskualifikasi Paslon pada Pilbup Mahakam Ulu karena Buat Kontrak Politik dengan Ketua RT
-
Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah Serentak, Tjhai Chui Mie: Sangat Membanggakan Bagi Kami Semua
-
Kemendagri Bakal Kumpulkan Kepala Daerah Terpilih Lagi Besok di Monas, Persiapan Rinci Gladi Bersih Pelantikan
-
Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024: Khofifah-Emil Puncaki Perolehan Suara Pilkada Serentak
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Kebakaran Hebat di Penjaringan Saat Warga Terlelap, 5 Orang Luka dan Puluhan Rumah Hangus
-
Di KTT Perdamaian Gaza, Prabowo Dapat Pujian dari Donald Trump: Apa Katanya?
-
Agustina Wilujeng: Pemimpin untuk Semua Warga, Tanpa Memandang Latar Belakang
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN