Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengklaim bahwa pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un benar-benar membunuh pamannya sendiri secara brutal.
Menyadur 9News, Kamis (10/9/2020), Donald Trump menyampaikan pernyataan itu saat diwawancarai oleh jurnalis veteran Bob Woodward.
Dalam sebuah wawancara yang direkam oleh Woodward, Trump menceritakan bagaimana Kim menggambarkan bagaimana dia membunuh pamannya.
Paman Kim, Jenderal Jang Song-thaek dieksekusi oleh regu tembak atas perintah sang pemimpin Korea Utara.
Setelah eksekusi mati, Kim Jong-un kemudian menunjukkan kepala panannya yang sudah dijagal kepada orang banyak.
Menurut laporan sebelumnya, tubuh Jenderal Jang ditelanjangi dan diumpankan ke anjing-anjing yang lapar.
Para pembantu Jenderal Jang kemudian dieksekusi dengan menggunakan senjata anti-pesawat.
Anggota keluarga Jenderal Jang lainnya juga diyakini telah dibunuh oleh pria yang kerap dijuluki The Rocket Man.
Meskipun mengetahui kematian brutal Jenderal Jang, Trump sangat memuji diktator Korea Utara itu.
Baca Juga: Alasan Suara Tak Terdengar, Trump Minta Wartawan Buka Masker
Presiden Amerika Serikat ke-45 Ammerika Serikat itu mennjukkan kepada Woodward baha hubungan antara dirinya dan Kim Jong-un cukup baik.
"Apakah Anda pernah melakukan hal lain selain mengirim roket ke udara?" tulis Trump.
"Ayo pergi nonton film bersama. Ayo main golf."
Terkait penolakan Kim Jong-un atas permintaan Amerika Serikat untuk menghentikan program nuklirnya, Trump menggambarkannya seperti sebuah real estat atau perumahan.
"Ini benar-benar seperti, Anda tahu, seseorang yang jatuh cinta dengan sebuah rumah dan mereka tidak bisa menjualnya," kata Trump.
Woodward adalah salah satu jurnalis paling dihormati di Amerika, setelah menjatuhkan Gedung Putih Nixon dengan mengungkap skandal Watergate untuk Washington Post.
Berita Terkait
-
Jurnalis Legendaris AS: Trump Sudah Tahu Ada Covid-19 Sebelum Jadi Pandemi
-
Donald Trump Masuk Nominasi Penghargaan Nobel Perdamaian setelah Israel-UEA
-
Keponakan Osama Bin Laden Dukung Donald Trump Menang Pilpres AS
-
Kim Jong Un Desak Pembangunan Kembali Wilayah Terdampak Topan Maysak
-
Kelewat Berani, Orang Ini Edit Video Tampar Donald Trump
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional
-
Surya Paloh Bicara Soal PAW Usai Sahroni dan Nafa Urbach Disanksi MKD, Begini Katanya
-
Peringati Hari Pahlawan Besok, Mensos Ajak Masyarakat Mengheningkan Cipta Serentak
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan
-
Dinas Pendidikan: SMAN 72 Jalani PJJ Sementara Usai Ledakan, Sekolah Masih Dalam Proses Sterilisasi