Suara.com - Tujuh orang dilaporkan terluka, satu di antaranya luka parah akibat bentrok antarkampung yang terjadi di Jayapura, Papua, satu di antaranya kritis.
Bentrokan yang terjadi di sepanjang ruas jalan trans Jayapura-Holtekam Kamis (10/9) petang, akibat masalah hak ulayat tanah antara kampung Nafri dan Enggros.
Ketujuh korban yang mengalami luka-luka saat ini dirawat di RS Bhayangkara dan RS TNI AL Hamadi.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw pada Jumat (11/9/2020) pagi mengakui sempat mendatangi kedua kelompok masyarakat dan meminta untuk tidak melakukan saling menyerang.
Dalam pertemuan tersebut dirinya mengajak untuk sementara warga menahan diri agar tidak korban lagi, dan Polda Papua akan melakukan pendampingan guna menyelesaikan kasus tersebut.
Polda Papua akan memfasilitasi untuk membicarakan masalah hak ulayat dengan menghadirkan perwakilan dari Kampung Nafri, Enggros, Tobati dan Skouw.
Dalam pertemuan Kamis malam itu pihaknya juga minta warga membuka kembali akses jalan yang sempat ditutup agar aktivitas masyarakat kembali normal.
"Saat ini situasi sudah kondusif, " kata Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw seperti dilansir Antara.
Bentrokan antar kampung menyebabkan 10 pondok wisata yang ada disepanjang pantai Holtekam ludes terbakar dan dua unit mobil rusak.
Berita Terkait
-
Kapolda Akui Kesulitan Tangkap Pembunuh Staf KPU Yahukimo
-
CEK FAKTA: Benarkah Timor Leste Ingin Gabung Kembali dengan Indonesia?
-
Ya Tuhan, Pasien Positif Covid-19 di Kota Jayapura Tambah 2.323 Orang
-
Positif Covid-19 di Papua Tambah 114 Orang, 62 Orang Asal Kota Jayapura
-
Mahasiswa Asal Jayapura Terciduk Bawa Ganja Senilai Rp 170 Juta
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri