Suara.com - Sebuah perusahaan asal Israel sedang membuat masker yang diklaim dapat menetralkan virus Covid-19 dan sedang menunggu hasil uji coba di China.
Menyadur Asia One, Sabtu (12/9/2020) Sonovia sedang menunggu hasil laboratorium Beijing yang akan menguji apakah kain yang dikembangkannya akan mampu menetralkan 99 persen Covid-19, bahkan setelah dicuci beberapa kali.
Sonovia mengatakan masker anti-virusnya yang dapat digunakan kembali dilapisi partikel nano seng oksida yang menghancurkan bakteri, jamur dan virus.
Bahan-bahan yang disematkan pada masker tersebut diakatakan dapat membantu menghentikan penyebaran virus corona.
Kain tersebut dapat digunakan pada masker untuk rumah sakit, peralatan pelindung dan pakaian.
Tetapi masker tersebut tidak disertifikasi untuk digunakan oleh para profesional medis di ruang operasi dan gawat darurat, yang hanya menggunakan masker sekali pakai, menurut kepala petugas teknologi Sonovia, Liat Goldhammer.
Tes di lab Microspectrum (Weipu Jishu) di Shanghai menunjukkan bahwa kain yang dapat dicuci yang digunakan dalam maskernya menetralkan 90,67 persen virus corona yang terpapar, menurut laporan yang diterbitkan oleh lab pada bulan Juni dikutip dari Reuters.
Pengujian lebih lanjut sedang dilakukan di laboratorium afiliasi di Beijing.
"Kami akan mendapatkan hasil dalam beberapa hari mendatang," kata Goldhammer kepada Reuters pekan ini.
Baca Juga: Arab Saudi akan Berdamai dengan Israel Jika Palestina Diakui Sebagai Negara
"Kami berharap tes tersebut menunjukkan efisiensi 99 persen." harap Goldjhammer.
Sonovia mengatakan memiliki klien di Jerman dan Amerika Serikat, dan sedang melakukan uji coba untuk sebuah perusahaan Italia. Ia juga menjual maskernya secara online ke konsumen.
Uji coba di China tersebut dilakukan setelah tes pada bulan Mei untuk menguji materi di laboratorium medis HygCen Austria menggunakan virus Vaccinia, yang memiliki sifat yang mirip dengan keluarga Sars-Covid.
Perusahaan yang disewa oleh Sonovia mengatakan tes tersebut menunjukkan efek virucidal yang baik, menurut laporan lab.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?