Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa pemerintah tetap akan melanjutkan program bantuan sosial atau Bansos pada masa penerapan PSBB nanti. Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB yang diterapkan mulai 14 September, Anies menjamin bantuan tetap disalurkan kepada masyarakat.
"Bantuan sosial diberikan sesuai jadwal yang telah disusun hingga akhir tahun," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (13/9/2020).
Total penerima Bansos di DKI Jakarta mencapai 2,46 juta Kepala Keluarga atau KK. Bansos disalurkan bagi warga di sejumlah wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu.
"Penerima bantuan ini sesuai dengan data yang sudah ada seperti yang selama ini berjalan, jumlahnya 2,46 juta keluarga, keluarga rentan yang ada di DKI Jakarta," jelasnya.
Selama aturan PSBB diterapkan, Anies meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan, khususnya 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
"Prinsip dari PSBB adalah berada di rumah, mengurangi berpergian, belajar di rumah, bekerja di rumah, beribadah di rumah, dan bila memang harus pergi memang karena kondisi mengharuskan atau mendesak," tuturnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak merebaknya virus corona dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai atau BLT. Namun kebijakan ini baru akan diterapkan pada 2021.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah mengatakan rencana ini masih dalam tahap pembahasan. Ia belum bisa merinci siapa saja target penerima BLT dan besaran nilai uang yang diterima.
"(Bansos) yang tunai tahun 2021 ya kemungkinan, kita masih kaji dulu," ujar Irmansyah di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/9).
Baca Juga: Mulai Besok 27 Tempat Pariwisata di Jakarta Tutup, Ini Daftarnya
Sejauh ini, pihaknya mengklaim masih memberikan Bansos dalam bentuk sembako senilai sekitar Rp 300 ribu kepada warga DKI Jakarta. Pembagian disebutnya rutin setiap bulan kepada tiap Kecamatan yang warganya terdampak corona.
"Setiap bulan 1 kali, sekarang masuk yang nanti bulan September ya Agustus sudah selesai kemarin. September nanti mulai (dibagikan) dipertengahan lah kurang lebih," tuturnya.
Bansos sembako ini dibagikan kepada sekitar 2,4, juta Kepala Keluarga atau KK yang tersebar di seluruh wilayah ibu kota. Namun tak seluruhnya disalurkan oleh Pemprov DKI.
Irmansyah menyebut pihaknya hanya memberikan kepada sekitar 1,1 juta KK di Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu. Semantara sisanya disalurkan oleh Kementerian Sosial dalam bentuk Bantuan Presiden/Banpres.
"Totalnya kan sekitar 1,1 juta KK seluruhnya kan berbagi dengan Kemensos 2,4 juta KK. Jadi Kemensos 1,3 juta kurang lebih, kita 1,1 juta KK-nya," paparnya.
Berita Terkait
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Gubernur Pramono Putihkan 1.238 Ijazah, Habiskan Anggaran Rp4,13 Miliar
-
Staf Ahli Kemensos Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Sebut Jadi Korban Perintah Mensos Juliari Batubara
-
KPK Tetapkan Staf Ahli Mensos dan Kakak Hary Tanoe sebagai Tersangka Korupsi Bansos Beras
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Sidang UU Pers di MK, Pemerintah Sebut Iwakum Tak Punya Legal Standing
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk, Ketua Komisi VIII Soroti Kelalaian Pengawasan dan Dorong Pembenahan
-
KPK Periksa Ria Norsan soal Korupsi Jalan, Istri yang Jadi Bupati Mempawah Tak Ikut Diperiksa
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?
-
Didukung Christine Hakim, Istri Usai Praperadilan: Kami Percaya Integritas dan Hati Nurani Nadiem
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah