Suara.com - Menyusul kebijakan Anies Baswedan yang memberlakukan kembali PSBB, sejumlah kepala daerah seperti Wali Kota Bogor Bima Arya, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerang Gubernur DKI Jakarta itu.
Kepala daerah tersebut ramai-ramai mengkritik Anies Baswedan karena negara dianggap akan kehilangan Rp300 triliun.
Terkait hal ini, pengamat politik Rocky Gerung memberi tanggapan menohok dengan membela Anies Baswedan.
Menurut Rocky, pernyataan dari beberapa kepala daerah kepada Anies tersebut dirasa mencurigakan karena memiliki bahasa yang sama.
"Cara berpikirnya sama. Terlihat memang ada orkestrasi baru yang dipimpin oleh Pak Airlangga tuh. Begitu Pak Airlangga mengucapkan negara dirugikan oleh Anies, seluruh kawan harus bicara tema yang sama,” kata Rocky dalam channel Youtubenya, Senin (14/09/2020), dikutip hops.id-- jaringan Suara.com.
Selain itu, Rocky juga menilai bahwa data soal negara bakal kehilangan Rp300 triliun tersebut ngaco.
“Datanya saja agak ngaco tuh. Dari mana datanya tuh. Disodorkan oleh siapa Rp300 tiriliun tuh? Data dua-tiga hari ini setelah Anies ngomong, mungkin Rp2,3 triliun capital outflow dari pasar saham Indonesia. Jadi dari Rp2,3 tiriliun itu yakni Rp1,8 triliun balik ke SBN. Jadi diparkir di SBN sebenernya, karena dianggap lebih aman, karena dijamin negara,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Rocky mengatakan bahwa aksi ramai-ramai menyerbu Anies oleh Kepala Daerah dan sejumlah menteri memang sengaja dikumpulkan untuk mengepung Anies.
“Kayak kerjaan preman. Harusnya Bima Arya keterangannya berbeda dengan Ridwan Kamil, biar sama-sama punya point of view. Kalau ini kan sama seperti Airlangga,” kata dia.
Baca Juga: Ruhut Sitompul Heran Masih Ada yang Jagokan Anies Baswedan Jadi Capres 2024
Di saluran YouTubenya Rocky Gerung Official, kolom komentar Rocky Gerung langsung dibanjiri pandangan dari warganet.
"Aku bukan warga Jakarta, tapi aku salut dan bangga pada Pak Anies dalam mengambil keputusan untuk melindungi warganya," kata Radit Pekalongan.
"Warga Jakarta Kata Walikota Bandung silahkan ke Bandung gak apa-apa katanya. Saya dari Bandung, saya lupa lagi nama walikotanya. Kalau yang dulu tau kalau yang sekarang saya gak tau namanya," celetuk Deni Alamsyah.
"Pemimpin yang baik itu akan banyak dimusuhi yang iri dan dibenci bagi yang tak berprestasi, dan jug bahan bully bagi binatang piaraan yang dirantai besi," imbuh Denn77.
Berita Terkait
-
Instruksi Mendagri Tito Kepada Kepala Daerah: Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
Anies Baswedan Bertemu Tiga Bocah Kosong, Ikuti Salam Catheez hingga Dipanggil Abah
-
Bertemu 3 Bocah Kosong, Anies Baswedan Nurut Diajari Salam Aneh Catheez hingga Dipanggil Abah
-
Manuver Projo Merapat ke Gerindra: Rocky Gerung Sebut 'Gempa Bumi Politik' dan Minta Media Bongkar
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal