Suara.com - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon, belum lama ini membuat sebuah cuitan menanggapi kejadian buruk yang menimpa Syekh Ali Jaber.
"Jelas pembunuhan berencana. Setuju agar pelaku dituntut maksimal. Kalau hukum tak ditegakkan, yang berlaku hukum rimba," kicau Fadli dalam akun Twitternya @fadlizon, Senin (14/09/2020).
Sebelumnya, pendakwah tersohor tersebut menjadi sorotan setelah ditusuk oleh orang yang tidak dikenal pada bagian lengannya, saat mengisi pengajian di daerah Lampung.
Adapun cuitan Fadli Zon tersebut adalah tanggapannya terhadap cuitan Mantan Ketua MK Prof. Jimly Asshiddiqie yang juga turut angkat suara.
Lewat akun Twitternya @JimlyAs, ia mendesak pihak yang berwajib agar segera mengusut tuntas pelaku penusukan yang sudah tertangkap.
"Saya sarankan polisi & jaksa cepat saja memproses penuntutannya," kicau Jimly dengan mengutip sebuah artikel berita, Senin (15/09/2020).
Lebih lanjut, mantan ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) tersebut menyebut bahwa segala bukti sudah terkumpulkan dan dianggap sudah mencukupi.
"Karena tertangkap tangan, segala buktinya sudah cukup untuk dituntut delik pembunuhan berencana & terorisme dengan sanksi maksimal saja, bila perlu pidana mati, soal penilaian biar hakim yang memutus," imbuhnya.
Kicauan Jimly itu pun langsung ditanggapi oleh ratusan warganet dengan pendapatnya masing-masing.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ditusuk, Novel: Ada Jenderal Pensiunan Penjilat Istana
"Yang jauh lebih penting adalah dalangnya pak, saya berkeyakinan ini bukan permainan tunggal," ujar warganet pemilik akun @Mangaraja****
"Harus ada sanksi hukum yang keras dan tegas. Bila tidak, kejadian seperti ini akan terus terjadi dan berulang.
Usut tuntas motiv penusukan. Bila memang ada yang memerintahkan atau yang mendanai kejar sampai ke yang memberi perintah. Publikasikan dan beri hukuman juga," imbuh akun @one_mos***
Sementara di cuitan Fadli Zon, warganet pun tak mau ketinggalan untuk ramai-ramai mengutuk penusukan Syekh Ali Jaber itu.
"Tidak cukup pelaku dihukum berat, usut sampai tuntas manusia biadab dalang penusukan," tulis @prira***
"Ini efek orang gila dibolehin nyoblos nih, sampai sekarang bawaannya pengen nyoblos melulu, nyoblos perut ulama," celetuk @OPPOSI****
Berita Terkait
-
Kemenbud Luncurkan Buku Sejarah Ulang, Fadli Zon Tegaskan Bukan Ditulis Pemerintah
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh