Suara.com - Pemimpun oposisi Rusia Alexei Navalny mengabarkan kondisinya yang semakin melalui unggahan instagram pribadinya, menyebut ia dapat bernapas tanpa bantuan alat.
Menyadur The Guardian, postingan foto yang menunjukkan dirinya berada di atas ranjang rumah sakit Berlin ini merupakan pernyataan publik pertamanya usai jatuh sakit dengan dugaan diracun.
Dalam unggahan di akun @navalny pada Selasa (15/9), pria yang menurut pihak berwenang Jerman diracun novichok ini terlihat ditemani oleh istri dan kedua anaknya.
"Hai, ini Navalny. Saya rindu kalian. Saya masih sulit melakukan apapun, tetapi kemarin saya bisa bernapas sepanjang hari sendirian. Sepenuhnya sendiri," tulis Navalny pada caption.
Navalny lalu menyebut tidak tak lagi memakai alat bantu napas, termasuk ventilator. "Saya sangat menyukainya. Proses menakjubkan yang kurang dihargai banyak orang."
Sebelumnya pada Senin (14/9), pihk rumah sakit menyebut kondisi pria 44 tahun ini terus membaik dan mulai dapat berbicara.
Kritikus yang juga merupakan pengacara ini pingsan dalam penerbangan dari Tomsk menuju Moskow serelah meminum secangkir teh di bandara.
Setelah menjalani perawatan beberapa hari, Navalny belakangan dinyatakan keracunan novichok oleh Rumah Sakit Charlite Berlin.
Otoritas Jerman mengatakan laboratorium Prancis dan Swedia telah mengonfirmasi temuan terkait novichok yang digunakan untuk meracuni Navalny.
Baca Juga: Ditemukan ASF, Jepang hingga China Tangguhkan Impor Daging Babi dari Jerman
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, disebutkan telah menelepon mitranya dari Rusia, Vladimir Putin, guna meminta penjelasan.
Sementara, pihak berwenang Rusia membantah semua tudingan keterilibatan, menyebut Navalny jatuh sakit karena alasan lain atau kemungkinan diracun oleh orang lain.
Mengutip Channel News Asia, Uni Eropa telah mendesak Rusia untuk mengadakan penyelidikan independen dan transparan. Sementara Kanselir Jerman Angela Merkel meminta pihak-pihak terkait untuk bertanggungjawab.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta