Suara.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Komisi V DPR RI meminta Kementerian PUPR segera memperbaiki fasilitas Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
RS tersebut rusak akibat dihantam angin puting beliung. Dibangun dengan anggaran yang mencapai Rp 400 miliar, PKS menilai kerusakan itu disebabkan bahan dan perencanaan pembangunan yang tidak matang.
Anggota Komisi V dari Fraksi PKS, Suryadi, mengatakan pihaknya tidak hanya meminta KemenPUPR untuk segera memperbaiki, akan tetapi juga turut menginvestigasi guna mengetahui tingkat kerusakan. Sebagaimana diketahui, pembangunan RSKI Pulau Galang itu dilakukan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang ditunjuk KemenPUPR sebagai pelaksana konstruksi.
"Agar dapat segera diketahui tingkat kerusakannya dan apakah kerusakannya tersebut berhubungan dengan perencanaan atau pengerjaannya yang kurang baik," kata Suryadi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/9/2020).
RSKI Pulau Galang dibangun pada 8 Maret 2020 dan resmi dioperasikan pada 6 April 2020. RSKI itu dibangun di area yang sebelumnya pernah digunakan pengungsi Vietnam.
RSKI Pulau Galang dibangun oleh pemerintah agar bisa menjadi rumah sakit darurat semisal jumlah kasus Covid-19 meningkat drastis seperti yang terjadi di Kota Wuhan, Hubei, China.
Semenjak dibuka, RSKI Pulau Galang sudah menangani 2.772 pasien Covid-19. Namun, pada Rabu (16/9/2020) dini hari, bagian dari RSKI Pulau Galang rusak diterpa angin puting beliung.
Setidaknya ada empat ruang perawatan yang mengalami kerusakan cukup parah akibat kebocoran yang terjadi pada ruangan karantina 240. Akibatnya ruangan tersebut tidak dapat digunakan untuk sementara waktu dan pasien-pasien yang dirawat dipindahkan ke ruangan lain.
Menurut informasi yang diperoleh, kerusakan pada fasilitas itu disebabkan posisi bangunan yang berhadapan dengan alam terbuka, sehingga angin dapat langsung menerjang bangunan tersebut tanpa ada penghalang.
Baca Juga: Tambah 1.014 Orang di Hari ke-4 PSBB Jilid II, Pasien Covid DKI Jadi 59.472
"FPKS juga berharap fasilitas yang rusak segera diperbaiki agar dapat digunakan kembali untuk merawat pasien Covid19 dan meminta dilakukan penyesuaian dengan kondisi lingkungan sebagai antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali."
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi membenarkan ada kerusakan yang terjadi di RSKI Galang. Namun Ia memastikan kerusakan tidak parah.
“Hanya sebagian kecil saja,” ujar Didi pada Batamnews (jaringan Suara.com).
Saat ditanyai perihal kondisi pasien yang dirawat di sana, Didi menyampaikan bahwa para pasien dalam kondisi yang aman, dan tidak ada korban.
“Insya Allah, mereka (para pasien) aman,” kata dia.
Selain itu, terkait kondisi pelayanan setelah peristiwa tersebut, Didi menegaskan pelayanan di rumah sakit tidak mengalami kendala.
Berita Terkait
-
Tambah 1.014 Orang di Hari ke-4 PSBB Jilid II, Pasien Covid DKI Jadi 59.472
-
Update Covid-19 di Bali: Pasien Sembuh Bertambah 92, Meninggal 6 Orang
-
Banyak Pejabat Meninggal karena Corona, Satgas: Virus Ini Tak Kenal Jabatan
-
Alasan Kenapa Suplemen RHT Tak Perlu Uji Klinis Untuk Dapatkan Izin BPOM
-
IDI Ungkap Masih Banyak Dokter Belum Terima Uang Insentif Covid-19
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum