Suara.com - Pernyataan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang menyebut-nyebut kadrun membuat Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Ustaz Tengku Zulkarnain angkat bicara.
Tengku Zul berpendapat tidak seharusnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu menggunakan frasa 'kadrun' dalam pernyataannya baru-baru ini.
"Ahok sebut Kadrun akan demo jika dia jadi Dirut Pertamina. Jika benar dia sebut kata "kadrun" sungguh Ahok tidak tahu diri.." kata Tengku Zul dikutip dari Twitter-nya, Jumat (18/9/2020).
Lebih lanjut, Tengku Zul juga menuliskan pesan yang cukup pedas kepada Ahok terkait identitasnya.
"Ahok, ente diterima tinggal di NKRI saja mestinya sudah syukur, sadarlah diri," sambung dia.
Sebelumnya, pernyataan Ahok menuai kritikan publik saat dirinya membeberkan permasalahan internal korporasi Pertamina. Ahok didasari keinginan supaya tata kelola BUMN tersebut benar-benar profesional.
Salah satu pernyataan Ahok yang kemudian menjadi polemik ialah kalau dia menjadi direktur utama perusahaan pelat merahitu akan banyak yang ribut, "kadrun-kadrun mau demo, mau bikin gaduh lagi Republik ini."
"Persoalannya kalau saya jadi dirut, ribut. Kadrun-kadrun mau demo, mau bikin gaduh lagi Republik ini,” kata Ahok channel YouTube POIN.
Pernyataan Ahok pun memantik kegaduhan baru. Pakar telematika Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo mengkritik ucapan Ahok.
Baca Juga: Said Didu: Ahok Baru Ahok Kalau Kontroversial, Kalau Tidak Sudah Ganti Nama
"Tweeps, begini ini kalau dalam kearifan lokal bahasa daerah disebut sebagai "Durung dadi uwong, sebab ora nggenah. Mesti isone mung kokehan polah lan gawe bubrah." Belum jadi Manusia, karena tidak benar (baca: waras), pasti bisanya cuman kebanyakan tingkah dan bikin rusak," kata Roy Suryo.
Reaksi yang hampir sama juga dilontarkan anggota Fraksi Gerindra DPR Fadli Zon. Dia bertanya-tanya mungkinkah Ahok memang sengaja ingin membuat gaduh.
"Cara komunikasi seperti ini selain rasis juga memecah belah. Atau mungkin memang sengaja?" kata dia.
Istilah kadrun dikenal sebagai kepanjangan dari kadal gurun. Terminologi kadrun menjadi tenar setelah hajatan pemilihan kepala daerah Jakarta tahun 2012 sampai pemilu presiden tahun 2019.
Sebutan ini terkenal menyusul ramai penggunaan kata kampret dan cebong -- term untuk kelompok pro dan oposisi.
Berita Terkait
-
Refly Harun: Ahok Berani Petantang-petenteng karena Cantolannya Presiden
-
Dukung Sepak Terjang Ahok: Pembantu Presiden Pakai Nama Basuki Memang Jos
-
Said Didu: Ahok Baru Ahok Kalau Kontroversial, Kalau Tidak Sudah Ganti Nama
-
Pertamina Dikuliti, Andre Rosiade: Data yang Diumbar Ahok Tidak Valid
-
Ahok Bukan Bongkar Aib Pertamina, Tapi untuk Berantas Mafia Migas
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang
-
8 Miliar Dolar AS Melayang Setiap Tahun, Prabowo Sebut Judol Biang Kerok!