Suara.com - Seorang dokter gigi asal Amerika Serikat dijatuhi hukuman penjara 12 tahun karena dinilai lalai dan sembrono dalam menjalankan pekerjaannya.
Menyadur Gulf News, Sabtu (19/9/2020), dokter bernama Seth Lookhart (35) bertindak sembrono lantaran mencabut gigi pasien yang dibius sambil menaiki skuter roda dua atau lebih dikenal dengan hoverboard.
Lookhart mengirim rekaman aksi yang dia banggakan itu kepada teman-temannya. Dalam potongan video, dokter gigi itu terlihat amat puas karena 'atraksi' berbahayanya berhasil.
Departemen Hukum Negara Bagian Alaska mengatakan bahwa Hakim Pengadilan Tinggi Anchorage Michael Wolverton menyebut tindakan Lookhart lebih parah dari sekedar sembrono.
Dia menekankan bahwa insiden hoverboard bukanlah aspek paling serius dari kasus tersebut.
"Lookhart hampir membunuh banyak pasien dengan melakukan anestesi ribuan kali tanpa pelatihan atau persetujuan, pada pasien di luar lingkup pelatihan dan keahliannya," kata negara bagian dalam sebuah pernyataan.
"Dia juga sempat mencuri uang dari Medicaid dan penggelapan dari atasannya."
Lookhart dikutip dari CNN mengatakan bahwa dia tidak sadar kapan dirinya bertindak di luar rambu-rambu hukum yang ada.
"Saya tidak bisa mengatakan dengan tepat kapan saya mulai keluar jalur," kata Lookhart.
Baca Juga: Viral Foto Rontgen Diduga Susuk, Dokter Radiologi Buka Suara
"Saya bisa dan seharusnya mempertahankan disiplin dan fokus yang lebih baik."
Jaksa penuntut meminta pengadilan untuk memerintahkan Lookhart membayar kembali lebih dari 2 juta dolar AS yang digelapkan dari dana kesehatan negara.
Hukuman 12 tahun penjara dijatuhi kepadanya bukan hanya masalah sembrono, melainkan membuka praktik kedokteran gigi ilegal serta penipuan.
Berita Terkait
-
Cewek Dilecehkan saat Rapid Test di Bandara, Identitas Pelaku Dibongkar
-
Nasib Biden Diprediksi Berakhir Mengenaskan Seperti Hillary Clinton 2016
-
Dokter Reisa Sebut PSBB Mengurangi Penularan Covid dan Klaster Perkantoran
-
Pejabat AS Berkunjung Lagi ke Taiwan, China Langsung Gelar Latihan Militer
-
Mantan Asisten Wapres AS Sebut Donald Trump Anggap Covid-19 Hal yang Bagus
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid