Suara.com - Tower 5 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat yang dikhususkan untuk merawat orang positif Covid-19 tanpa gejala sudah terisi 91,84 persen per Minggu (20/9/2020).
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 memaparkan pasien terkonfirmasi positif tanpa gejala di tower 5 ada sebanyak 1.442 orang.
Sehingga hanya tersisa 128 tempat tidur dari total 1.570 tempat tidur di tower 5.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) Kolonel Marinir Aris Mudian pada hari ini ada penambahan 67 orang, daru semula 1.375 orang di Tower 5
Padahal, tower 5 sendiri diketahui baru beroperasi 10 hari yang lalu atau pada Jumat (11/9/2020).
Sejak saat ini, Tower 5 RSD Wisma Atlet telah didatangi berbagai kategori pasien COVID-19 hingga jumlahnya mencapai 1.727 orang, 527 di antaranya sudah keluar.
"Untuk mengantisipasi adanya lonjakan pasien, tim Satgas COVID-19 terus melakukan upaya perbaikan dan persiapan Tower 4 sebagai Flat Isolasi Mandiri, dengan target rampung dan dapat digunakan pada pekan depan," tulis Tim Komunikasi Publik Satgas COVID-19 dalam keteranganya, Minggu (20/9/2020).
Satgas menyebut kapasitas tower 4 nantinya mampu menampung sebanyak 1.546 tempat tidur, sehingga total tempat tidur yang tersedia di Flat Isolasi Mandiri, baik tower 4 dan 5 ada sebanyak 3.116 tempat tidur.
Berikut ketersediaan tempat tidur di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran per 20 September 2020:
Baca Juga: Waspada, Tidak Alami Demam Bukan Berati Bebas Covid-19
Tower 4 (Khusus Pasien OTG)
- Jumlah Tempat Tidur: 1.546
- Pasien: Belum Digunakan
Tower 5 (Khusus Pasien OTG)
- Jumlah Tempat Tidur: 1.570
- Pasien: 1.442 (91,84 persen)
- Sisa Tempat Tidur: 128
Tower 6 (Khusus Pasien Gejala Ringan dan Sedang)
- Jumlah Tempat Tidur: 1.300
- Pasien: 989 (76,07 persen)
- Sisa Tempat Tidur: 311
Tower 7 (Khusus Pasien Gejala Ringan dan Sedang)
- Jumlah Tempat Tidur: 1.578
- Pasien: 989 (82,82 persen)
- Sisa Tempat Tidur: 311
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama