Suara.com - Pengusaha Mardigu Wowiek alias Bossman Sontoloyo menasihati sahabatnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), usai diserang sejumlah kalangan gara-gara menguliti internal PT. Pertamina (persero).
Mardigu sebenarnya suka dengan gagasan-gagasan dan karakter Ahok, tetapi Ahok merupakan pejabat publik (komisaris utama Pertamina) sehingga cara berkomunikasinya mesti lebih elegan.
"Kepada temanku Ahok, saya ingin menyampaikan pesan. Ada hal yang beda ketika pejabat publik bicara dengan masyarakat umum bicara. Pilih pilih kata ya. Saya secara pribadi selaku teman, ide anda, cara berfikir anda, bahkan tindakan anda saya suka, namun dalam komunikasi publik mungkin kita berdua ada samanya yang harus kita perbaiki, namun saya bukan pejabat publik," kata Mardigu melalui akun IG.
Dalam konteks komunikasi, menurut Mardigu, bahasa yang menurut orang yang mengatakan sebagai gurauan, belum orang lain menganggapnya demikian.
Dia menyontohkan terminologi kadrun dalam kalimat yang diucapkan Ahok,"kalau saya jadi dirut Pertamina kadrun bisa demo.”
Mungkin Ahok atau sebagian orang menganggapnya sebagai candaan, tetapi sebagian orang lagi bisa jadi akan menganggapnya sebagai sebuah serangan.
Mardigu berharap kepada Ahok belajar dari pengalaman dengan menghindari pernyataan-pernyataan yang menggunakan bahasa sensitif agar tak menimbulkan rasa kebencian.
"Namun kalau saya boleh buka, ya saya buka bukaan, demi bangsa ini bersatu, dan bangsa ini damai. Asal masalahnya sederhana, ini semua adalah karena minority syndrome, sindrom kaum minoritas. Sabar, jangan kesel dulu. Baru dibuka dikit sudah lompat pikirannya berasumsi negatif, sudah bete, sing sabar. Fakta memang begitu, pahit, sepet," kata Mardigu.
Motivator Tung Desem Waringin menanggapi apa yang disampaikan oleh Mardigu. Dia menekankan makna Bhinneka Tunggal Ika.
Baca Juga: Ahok Minta Kementerian BUMN Bubar, Dahlan Iskan Ikut Berkomentar
"Anti dijajah negara lain. Tetap terbuka untuk belajar dari kelebihan negara lain. Tidak ada mayoritas minoritas yang ada Indonesia. No adu domba. Mari bersatu untuk merdeka, membangun bangsa dan negara Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika," katanya.
Umumnya opini yang disampaikan mendukung nasihat Mardigu kepada Ahok. Etos kerja Ahok diakui memang luar biasa. Namun, Ahok mesti belajar dari kasus terdahulu -- ketika menjadi gubernur Jakarta terjerat kasus penodaan agama.
"Bijaksananya seseorang terlihat dari tutur katanya. Silakan marah atau meledak - ledak tapi jangan membuat statement yang bakal memicu kegaduhan baru. Jangan karena mulut binasa tubuh," kata netizen.
Berita Terkait
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina