Polisi militer Brasil agak mirip dengan polisi negara bagian di Amerika Serikat, dalam arti bahwa mereka dikendalikan oleh pemerintah negara bagian.
Di kota Soure. petugas polisi menyatakan bahwa berpatroli bersama kerbau dapat meredakan ketegangan dengan penduduk.
Ide unik kepolisian Marajo tersebut langsung menarik perhatian. Piauí, majalah kelas atas di Rio de Janeiro, menyebut unit tersebut sebagai "Tentara Kerbau" Brasil.
Meskipun kerbau dapat ditemukan di tempat lain di Brasil, pasukan polisi lain belum mengikuti jejak mereka untuk menggunakan kerbau. Namun, para perwira di Batalyon ke-8 mengatakan bahwa mereka siap untuk mengejarkan bagaimana menunggunag kerbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
"Brasil adalah negara tropis, dan itu berarti kita harus menemukan solusi tropis untuk tantangan yang kita hadapi," kata Emerson Cassiano, seorang anggota polisi di unit kerbau.
"Teman-temanku menggodaku, mengatakan seekor kerbau hanya untuk disembelih dan menjadi steak, tapi itu adalah sudut pandang yang bodoh," tambah Mr. Cassiano.
"Lihat apa yang telah dicapai orang sejak mereka mulai menunggang kuda daripada memakannya. Patroli kerbau kita bisa menjadi awal dari sesuatu yang besar." pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
KPK Beberkan Biang Kerok Penyidikan Korupsi Kuota Haji Berlarut-larut, Ternyata Ini Alasannya
-
Gurita Korupsi Pertamina: KPK Ungkap Kaitan Eks Direktur dengan Riza Chalid di Kasus Suap Katalis
-
Dana DKI Jakarta Rp14,6 Triliun Mengendap di Bank: Gubernur Pramono Ungkap Alasannya!
-
Lukas Enembe Sudah Meninggal, KPK Ungkap Alasan Periksa Tukang Cukur Langganannya
-
KPK Bantah Cuma Tunggu Laporan Mahfud MD Usut Dugaan Korupsi Whoosh: Informasi Kami Cari
-
Dalami Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, KPK Tak Hanya Tunggu Laporan Mahfud MD
-
Dukung Revitalisasi Kota Tua, Veronica Usul Ada Pendongeng hingga Musisi di Alun-Alun Fatahillah
-
KPK Belum Tahan Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Alasan Kesehatan Jadi Pertimbangan
-
Usai Koruptor Lukas Enembe Wafat, Tukang Cukur Langganannya Ikut 'Dibidik' KPK, Mengapa?
-
Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 2231 Berakhir, Berikut Sikap Kedubes Iran di Indonesia