Suara.com - Sebuah video yang diunggah akun Instagram @kitasidoarjo memperlihatkan sorak sorai kerumunan massa ketika pengundian nomor urut peserta Pilkada Sidoarjo 2020.
"Sesaat setelah pengundian nomor urut calon bupati dan wakil bupati Sidoarjo," demikian keterangan akun Instagram @kitasidoarjo, Kamis (24/09/2020).
Dalam video itu, terekam pendukung salah satu paslon bersuka cita bersama-sama dalam sebuah ruangan.
Sambil memegang foto nomor urut paslon yang mereka dukung, kerumunan massa tersebut nampak tidak jaga jarak dan abai dengan protokol kesehatan.
Tidak hanya itu, masker yang mereka kenakan nampak diturunkan seolah hanya menjadi formalitas belaka.
Ratusan orang dari kedua kubu peserta Pilkada Sidoarjo itu pun berteriak girang sambil mengangkat foto jagoan mereka masing-masing.
Atas unggahan itu, sejumlah warganet yang merasa geram membubuhkan pendapatnya di kolom komentar @kitasidoarjo.
"Apa orang-orang yang di video ini kena sanksi bayar denda atau bersih-bersih juga? Seperti orang-orang yang kena razia masker dijalan," tulis @shafira*** protes.
"Bergerumbul dan tidak ada jaga jarak. Lossssss," tulis pemilik akun @_awansu*** lengkap dengan emoji tertawa.
Baca Juga: Total Kekayaan Gibran Cukup Fantastis! Ini Rinciannya
Menyadur Antara, Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo, M Iskak menyatakan bahwa hanya ada dua pasangan yang mengikuti pengambilan nomor urut yang berlangsung di salah satu hotel di kabupaten setempat itu.
"Dua pasangan yang mengambil nomor urut itu adalah Bambang Haryo Sukartono-Taufiqulbar dan Ahmad Muhdlor Ali-Subandi. Sedangkan pasangan Kelana Aprilianto-Dwi Astutik masih proses verifikasi administrasi,” kata M. Iskak.
Iskak menerangkan, pasangan Bambang Haryo Sukartono-Taufiqulbar mendapatkan nomor urut 1 dan Ahmad Muhdlor Ali-Subandi mendapat nomor urut 2.
Sementara pasangan Kelana Aprilianto-Dwi Astutik akan mendapatkan nomor urut tiga jika proses verifikasi administrasi yang dilakukan sudah lengkap.
Rencananya, pemberian nomor urut tiga untuk pasangan tersebut akan diberikan tanggal 28 September 2020.
Tag
Berita Terkait
-
Dipolisikan Pengusaha Gegara Ngutang di Pilkada, Wawali Blitar: Sudah Selesai, Salah Paham Saja
-
Duet Ayah dan Anak di Pemilu: Sah secara Hukum, tapi Etiskah?
-
Bongkar 'Praktik Kotor' di Daerah! Kemendagri Usul Dana Pilkada Pakai APBN
-
Pilkada Langsung atau Tak Langsung Bukan Prioritas, Kemendagri: Akar Masalahnya di Sistem Pemda!
-
Ketua KPU: Dunia Sampai Akhirat Tak Akan Ada Lagi, Pemilu Serentak Hanya di Indonesia!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Di Balik Senyum di Posko Pengungsian, Perempuan Sumatra Menanggung Beban Sunyi yang Berat
-
Kendala Teknis di Kemenhaj, Pelunasan Biaya Haji Khusus 2026 Tersendat
-
KPK Panggil Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes dalam Kasus RSUD Koltim
-
KemenP2MI Kirim Logistik Bantuan Darurat untuk Ribuan Korban Banjir & Longsor di Sumatra
-
Program KDKMP Jadi Program Pemerintah Terpopuler, Menteri Ferry Raih Disway Awards 2025
-
Satgas PKH Mulai Bergerak, Usut Misteri Kayu Gelondongan Banjir Sumatra
-
Rekaman CCTV hingga Buku Nikah Dikirim ke Labfor, Laporan Perzinahan Inara Rusli Masuk Babak Krusial
-
Menata Ulang Jaminan Sosial untuk Mendorong Produktivitas Nasional
-
KPK Periksa Enam Saksi Kasus Dugaan Pemerasan Sertifikat K3 di Kemnaker
-
Rano Karno Minta Warga Jakarta Berbenah: Stop Buang Sampah ke Sungai!