Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta pada seluruh kader partainya untuk mematuhi protokol kesehatan saat masa kampanye Pilkada Serentak 2020. Hal ini bertujuan untuk keselamatan semuanya dan agar terhindar dari virus corona covid-19.
"Saya instruksikan kepada para calon kepala daerah dari Partai Demokrat untuk menjalankan kampanye dengan menerapkan protokol Covid-19 secara ketat dan disiplin," ujar AHY dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (26/9/2020).
AHY mengingatkan agar jangan sampai menciptakan klaster-klaster baru Covid-19 di 270 daerah karena pilkada.
Putra Sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengatakan bahwa sulit membayangkan, betapa berbeda dan beratnya pilkada di masa pandemi ini jika dibandingkan dengan pilkada-pilkada sebelumnya.
"Di satu sisi, para calon kepala daerah harus menyapa rakyat, namun di sisi lain harus menjaga jarak. Kita semua tentu sulit membayangkan, betapa berbeda dan beratnya pilkada di masa pandemi ini dibandingkan dengan pilkada-pilkada sebelumnya," kata AHY.
Namun, menurut dia, jalannya demokrasi adalah pilihan. Oleh karena itu, perangkat dan instrumen demokrasi ini harus dipastikan tetap berjalan sesuai tatanan.
"Ini penting, agar demokrasi kita tidak berjalan pincang. Jangan justru, mundur lagi ke belakang. Terlalu mahal harga yang harus kita bayar jika kita harus kembali lagi ke zaman sebelum reformasi," kata AHY.
Selanjutnya, AHY mengajak untuk berikhtiar dan berjuang sekuat tenaga, dengan niat yang baik, tujuan yang baik, dan diperjuangkan dengan cara-cara yang baik, agar para kandidat sukses, dan bisa memenangkan hati, pikiran, dan suara rakyat.
"Saya berharap materi kampanye difokuskan, untuk menjelaskan kepada masyarakat, solusi terbaik untuk krisis pandemi dan ekonomi di daerahnya," kata AHY.
Baca Juga: Siap Dicoblos, Ini 25 Paslon Pilkada 2020 di Jawa Barat
Kemudian untuk pasangan calon yang berkompetisi, AHY meminta agar berkompetisi secara sportif dan beretika.
"Raihlah kemenangan, tanpa harus mencabik-cabik fondasi kebangsaan," kata AHY.
Ia pun berharap apabila terpilih, semua calon yang diusung Partai Demokrat bisa menjadi kepala daerah yang amanah, bekerja secara efektif, dan menghadirkan hal konkret kepada masyarakat.
"Jangan obral janji, tapi buktikan dengan kerja dan hasil yang nyata. Demokrat harus berkoalisi dengan rakyat. Serap dan dengarkan suara rakyat, karena 'Harapan Rakyat, Perjuangan Demokrat'," kata AHY. (Antara)
Berita Terkait
-
BKKBN: Program KB Terancam Gagal akibat Pandemi Virus Corona
-
Positif Virus Corona, Zlatan Ibrahimovic: COVID-19 Berani Menantangku
-
Antisipasi Infeksi Virus Corona, Pelatnas Tenis Bakal Rutin Gelar Swab Test
-
Alhamdulillah Rektor IPB Arif Satria Sembuh dari Virus Corona
-
Mutasi Virus Corona Dikhawatirkan Bikin Masker Tak Lagi Manjur
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL