Suara.com - Bulan September ibarat bulan komunis atau Partai Komunis Indonesia. Sebab, setiap memasuki bulan tersebut, selalu diramaikan dengan perbincangan publik tentang G30S/PKI.
Bulan September 2020 lebih ramai karena mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyampaikan informasi bahwa dia diganti dari Panglima TNI pada akhir 2017 karena ngotot memerintahkan jajarannya untuk mennonton film Pengkhianatan G30S/PKI 1965.
Disaat banyak pihak menegaskan mustahil PKI bangkit dan komunis tidak akan diminati generasi sekarang, sosiolog dari Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta, Musni Umar, justru punya pendapat yang berbeda.
"Tidak benar kalau komunis sudah mati dan tidak diminati. Contohnya RRC negara komunis, sedang maju dan akan menjadi rujukan bagi kaum komunis di dunia termasuk di Indonesia," kata Musni Umar.
Sementara Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain beberapa kali melalui media sosial menantang pembela PKI untuk mengaku "aku PKI komunis."
"Kaum kapitalis bangga dengan kapitalisnya. Kaum sekuler bangga dengan sekulerismenya. Kaum liberalis bangga dengan liberalnya. Kaum pluralis bangga dengan pluralismenya. Giliran kaum komunis di Indonesia, kenapa tidak berani menmpakkan komunismenya, ya? Ngumpet semua. Tanya kenapa... Hehe," kata Tengku.
Sehabis itu dia memberikan beberapa alasan kenapa komunis mesti diwaspadai.
"Kenapa kaum Muslimin perlu mewaspadai komunis? Pertama, mereka anti agama. Kedua, mereka memusuhi umat Islam. Ketiga, mereka meng-coup kekuasaan secara canggih, meski pakai pemilu, mereka Menghalalkan segala bentuk kecurangan. Dalam kamus mereka tidak ada halal-haram. Keempat, mereka tidak jantan muncul, tapi infiltrasi," kata Tengku.
Sebelum itu, Tengku mengingatkan kembali tentang potongan sejarah gerakan komunis di Indonesia.
Baca Juga: Tuntut Film PKI Diputar Itu Sikap Otoriter, Teringat Zaman Soeharto
Dia mengatakan Wakil Presiden pertama Muhammad Hatta difitnah oleh DN Aidit sebagai gembong PKI, sebagai "dalang" masalah PKI Madiun 1948.
Kemudian, kata dia, Presiden Soeharto ketika itu juga difitnah sebagai anak cucu PKI, sebagai "dalang" G30S/PKI tahun 1965.
"Kaum muslimin sudah faham polanya PKI...? Cerdaslah wahai kaumku..." kata Tengku.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon menambahkan informasi yang sebelumnya disampaikan Tengku di media sosial, Bung Hatta dulu merupakan target utama PKI karena kudeta mereka gagal di tahun 1948. Ketika itu, PKI menyebut “Teror Putih Hatta.”
"Makanya hampir tak ada orang PKI yang suka dengan Hatta. Pak Harto juga diframe dengan istilah “Kudeta Merangkak.” PKI tak suka karena Pak Harto gagalkan kudeta PKI 1965 dan bubarkan PKI 1966," kata pendiri Fadly Zon Library.
Sehabis itu, Tengku menyebut kalangan yang resisten dengan upaya untuk mengingatkan kembali sejarah PKI sebagai pengecut.
Tag
Berita Terkait
-
Arsitektur Sunyi 'Kremlin', Ruang Siksa Rahasia Orba yang Sengaja Dilupakan
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Download Film G30S/PKI Asli Tanpa Revisi Dimana? Ini Link dan Maknanya di Era Sekarang
-
Ketika DN Aidit dan Petinggi PKI Khusyuk Berdoa...
-
Eks Panglima TNI Sebut Prabowo Bisa Kena Imbas Pelanggaran HAM Berat jika Tak Copot Kapolri
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis