Suara.com - Kepolisian Sri Lanka menangkap tiga orang yang diduga kuat menjebak dan membunuh seekor macan tutul untuk dijual dagingnya sebagai obat asma.
Menyadur Gulf News, Minggu (27/9/2020), polisi langsung melakukan penggerebekan di kediaman ketiganya setelah mendapatkan laporan adanya pembunuhan macan tutul dari kawasan dataran tinggi.
'Mereka memotong kepalanya dan membunuh hewan itu setelah terjerat jebakan mereka pada Kamis (24/9)," ujar kepala inspektur Dushantha Kangara.
Kangara menyebut para pelaku membuang kepala macan tutul itu di belantara dan membawa bagian badannya untuk dikuliti.
Para tersangka yang ditangkap pada Jumat (25/9) ini berupaya untuk menjual bagian hewan buas tersebut secara terpisah.
Disebutkan, beberapa macan tutul tekah terperangkap jerat di wilayah sekitar 175 kilometer dari timur Kolombo, dalam beberapa waktu belakang.
Ada kepercayaan turun menurun, sambung Kangara, yang menganggap daging mancan tutul dapat menyembuhkan penyakit asma.
Hingga kini, polisi telah menyita 17 kilogram atau 37 pon daging macan tutul dari tiga tersangka.
Diperkirakan ada kurang dari 1.000 populasi macan tutul di seluruh Sri Lanka, negara yang menerapkan aturan maksimal lima tahun penjara bagi pemburu kucing besar ini.
Baca Juga: Berasal dari Abad ke-12, Arca Siluman Macan di FKY 2020 Curi Perhatian
Pelestari satwa liar telah meminta pihak berwenang untuk melarang jerat atau jebakan dan menuntut siapa pun yang menggunakannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir