Suara.com - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas membahas perkembangan situasi terkini pandemi Covid-19 di Indonesia, Senin (28/9/2020). Ia mendapat laporan dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang mengklaim angka rata-rata kasus aktif corona di tanah air, 22,46 persen lebih rendah dibandingkan angka rata-rata kasus aktif dunia mencapai 23,13 persen. Laporan tersebut per 27 September 2020.
"Ini baik untuk terus diperbaiki lagi," kata Jokowi dalam ratas.
Jokowi mengklaim angka rata-rata kematian di Indonesia menurun dari 4,33 persen menjadi 3,77 persen. Namun angka rata-rata kematian Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan angka rata-rata kematian terkait corona di dunia.
"Meskipun kalau kita bandingkan dengan rata-rata kematian dunia, kita masih sedikit lebih tinggi, karena rata-rata kematian dunia mencapai 3,01 persen," ujarnya.
Oleh karena itu, Jokowi meminta Penanganan Covid-19 untuk terus menekan angka kematian corona tersebut.
"Ini menjadi tugas kita bersama untuk menekan lagi agar rata-rata kematian di negara kita bisa terus menurun," tuturnya.
Selain itu, kata Jokowi, angka rata-rata kesembuhan di Indonesia juga lebih rendah dibandingkan rata-rata dunia. Rata-rata kesembuhan pasien corona di Indonesia 73,76 persen, sedangkan angka kesembuhan duniam73,85 persen.
Kemudian pengobatan pasien Covid-19 di Indonesia diklaim sudah sesuai standar, baik itu ruang isolasi maupun wisma untuk karantina.
"Ini penting sekali, sehingga kita harapkan nanti angka kematian semakin menurun, kemudian angka kesembuhan akan semakin lebih baik lagi," katanya.
Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 di Sumut Tembus 10.038 Orang
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
BGN Sebut Rp10 Ribu Cukup untuk Menu MBG Ayam dan Telur: Presiden Sendiri yang Hitung
-
Suara Ibu Indonesia Minta MBG Disetop: Moratorium dan Evaluasi Total!
-
Isu Panas Ekstrem di Jakarta Tidak Benar, Gubernur Pramono: Cuaca Normal, Tiga Hari ke Depan Hujan
-
Lima Terdakwa Kasus Korupsi Impor Gula Dituntut 4 Tahun Penjara
-
Ledakan Tabung Gas Guncang Taman Palem Lestari, Lansia Luka Bakar 70 Persen
-
Dicap Menyesatkan, Kritik Telak Pemuda Muhammadiyah Banten soal Tayangan Ponpes Xpose Trans7
-
Sakit Hati Ditagih Utang, Remaja 16 Tahun Bunuh dan Cabuli Bocah 11 Tahun di Cilincing
-
Janji Manis Trans7 Bikin Tayangan Khusus di Hari Santri, Bakal Diterima Ponpes Lirboyo?
-
Suara Ibu Indonesia Kritik Menu Junk Food Dalam MBG: Bikin Pikiran Anak Kacau
-
Babak Baru Sengketa Tambang Nikel Halmahera: Sidang Pembuktian dan Tudingan Mencuri dari Eks Militer