Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (tengah), Menkeu Taro Aso (kanan), dan Menlu Toshimitsu Motegi. [AFP]
Quad mengadakan pertemuan formal tingkat menteri pertama sekitar setahun yang lalu di New York, yang dipandang sebagai tanda ketidaknyamanan atas kebijakan-kebijakan China.
Peningkatan diskusi tahun lalu dari pembicaraan tingkat resmi menunjukkan bahwa kerangka informal sebelumnya sedang diperkuat untuk meningkatkan pengumpulan intelijen dan menghadirkan front persatuan dalam masalah keamanan regional.
China telah memperjelas penentangannya terhadap "strategi Indo-Pasifik" Quad. Pada Maret 2018, Menteri Luar Negeri Wang Yi mengatakan blok itu adalah "ide yang menarik perhatian."
Wang mungkin mengunjungi Jepang paling cepat Oktober untuk bertemu Motegi, penyiar nasional NHK melaporkan pada akhir pekan, tanpa memberikan tanggal.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Dihubungkan dengan Kelompok Pembenci, Perusahaan Inggris Berhenti Jual Kaos
-
Gunungan Sampah 25 Meter Runtuh, Gadis 12 Tahun Terkubur Hidup-hidup
-
Ratusan Wanita di India Membelah Bukit untuk Membuat Saluran Air ke Desanya
-
Racuni Puluhan Murid Demi Balas Dendam, Guru TK Dijatuhi Hukuman Mati
-
Pernikahan Beda Kasta Berujung Tragis, Pria Ini Dibunuh Keluarga Istrinya
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Guru Agama hingga Marbot Senyum Lebar, Pemkot Semarang Naikkan Besaran Bisyarah
-
Soal IKN Jadi Ibu Kota Politik, Golkar Minta Penjelasan: karena Dalam UU-nya Tak Kenal Istilah Itu
-
Terungkap! Ini Alasan Kemdiktisaintek Alokasikan 50 Persen Anggaran Sekolah Garuda untuk Dana Abadi
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite