Sedangkan Papua mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu dari 22,7 persen pada 13 September menjadi 35,7 persen pada 27 September.
"Hal ini perlu menjadi perhatian bagi pemda di Sulsel dan Papua untuk terus menekan penularan, sehingga dapat menekan jumlah kasus aktifnya," kata Wiku.
Untuk kasus sembuh juga cenderung mengalami peningkatan di 10 provinsi prioritas, namun dua provinsi yang mengalami penurunan kesembuhan kembali terjadi Sulsel dan Papua.
Sulsel mengalami penurunan tingkat kesembuhan dari 76,37 persen pada 13 September menjadi 74,06 persen pada 27 September. Sedangkan Papua mengalami penurunan kesembuhan dari 76,01 persen menjadi 62,8 persen.
"Kami mohon agar pemerintah daerah di Sulsel dan Papua untuk terus berupaya meningkatkan kesehatan dan penanganan pasien di RS untuk dapat meningkatkan angka kesembuhan ini," tambah Wiku.
Sedangkan untuk tingkat kematian cenderung stagnan, bahkan terjadi peningkatan di sejumlah provinsi prioritas, yaitu di Jawa Timur, Sumatera Utara, Papua, Bali, dan Banten, sedangkan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan mengalami penurunan.
"Kami mohon kepada 10 provinsi prioritas ini dan seluruh provinsi di Indonesia untuk terus menekan angka kematian dengan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, penanganan kasus, terutama pada gejala sedang dan berat, sehingga angka kematian dapat ditekan menjadi tidak ada penambahan angka sama sekali," kata Wiku.
Berita Terkait
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Mendagri: Digitalisasi Bantuan Sosial Dibutuhkan untuk Ketepatan Sasaran Penyaluran
-
Bantahan Keras Jimly untuk Luhut: Bandara IMIP Ancam Kedaulatan, Pintu Masuk TKA Ilegal
-
Luhut Bantah Keras! Tegaskan Tak Punya Kaitan Apapun dengan PT Toba Pulp Lestari
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Masuk Dakwaan, 80 Konten Instagram Ini Jadi Senjata Jaksa Jerat Aktivis Delpedro Marhaen Cs
-
Badan Gizi Nasional Dorong UMKM dan Masyarakat Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG
-
58 Layanan Masyarakat Diusulkan Dicoret dari Keterlibatan Polri, Ada Pembuatan SIM Hingga SKCK
-
Anggota DPR Dorong Satgas Pascabencana Sumatera Bekerja Cepat: Jangan Sekadar Rapat!
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina