Suara.com - Forum Komunikasi Umat Beragama Kabupaten Keerom, Papua, melakukan pertemuan untuk membahas peristiwa pembakaran kantor Dinas Tenaga Kerja dan Pemberdayaan Masyarakat Kampung serta kantor bupati di Arso Kota, pada Kamis (1/10/2020).
Pertemuan diselenggarakan di gedung Gereja GKI Bahterah Arso Swakarsa pada Jumat (2/10/2020), pagi, yang dihadiri oleh tokoh lintas agama, di antaranya Ketua Klasis GKI Keerom Frans Mambrasar, Kepala Kementerian Agama Keerom Karel F. Mambay, pastor, tokoh Hindu, muslim, perwakilan 18 denominasi gereja di Keerom. "Jumlah total ada 40-an tokoh lintas agama," kata Ketua FKUB Kabupaten Keerom Nur Salim Ar Rozy.
Rapat diselenggarakan agar persoalan yang terjadi di Arso, Distrik Arso, tidak meluas, apalagi sebentar lagi pilkada.
"Tokoh lintas agama berharap agar masalah ini tidak lebih parah dan rusuh, apalagi mau pilkada. Kemarin itu demo massa itu bisa dikatakan beringas karena sudah merusak dan membakar fasilitas umum yang sama sekali tidak bersalah, bagaimanapun ini harus diusut," katanya.
"Hasilnya, nanti akan kami lanjutkan dalam rapat atau audiens Forkompimda di Kabupaten Keerom, diharapkan pemerintah bisa sigap dan bijak, karena hasil pengumuman itu betul-betul timpang, kami tidak tahu apakah hasil itu murni, karena telah diulur waktunya, sehingga ada pemikiran spekulatif dikalangan warga, ini yang harus diluruskan agar tidak meluas," kata Ar Rozy menambahkan.
Asisten Bidang Umum Sekda Provinsi Papua Ridwan Rumasukun mengatakan, "saudara-saudaraku yang ada di kampung-kampung dan distrik serta di ibu kota Kabupaten Keerom, marilah kita bekerjasama, bersatu padu, bersinergi, kita banguun Keerom bersama-sama, menuju Keerom yang lebih baik, lebih sejahtera, lebih damai dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat di Keerom."
Dia menyarankan jika ada persoalan hendaknya bisa disalurkan lewat dewan adat dan tokoh agama supaya nanti disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Keerom.
"Selama saya menjabat disini, setiap saat siap menerima saudara-saudara sekalian, jam 7 pagi tepat, saya sudah ada di kantor. Jadi, silakan saja, pak sekda atur waktunya kapan kita diskusi. Keerom adalah milik kita, tidak ada yang akan perbaiki Keerom kalau bukan kita, selain bersatu bangun Keerom yang kita cintai," kata Ridwan Rumasukun. [Antara]
Baca Juga: Kantor Disnaker Dibakar, Kantor Bupati Keerom Dirusak, 3 Orang Kena Tembak
Berita Terkait
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
Jejak 'Fee' SGD 500 Ribu: KPK 'Korek' Arso Sadewo, Otak Swasta di Skandal PGN
-
Usut Kasus Korupsi Jual Beli Gas, KPK Panggil Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo
-
Gempa Bermagnitudo 6,2 Guncang Keerom Papua!
-
Tinjau Food Estate di Keerom Papua, Jokowi: Kita akan Tanam Jagung 10 Ribu Hektare
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Tak Boleh Kurang, DPRD DKI Wanti-wanti Janji Pramono: Harus Ada 258 Sekolah Swasta Gratis 2026
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker