Suara.com -
Imbas hujan deras pada Minggu (5/10/2020) malam, Jakarta kebanjiran. Ratusan orang pun terpaksa mengungsi karena rumahnya terendam air.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Insyaf mengatakan ada 257 orang terpaksa harus mengungsi. Mereka harus menunggu sampai air yang merendam tempat tinggalnya surut.
"Jumlah pengungsi 257 jiwa," ujar Insyaf saat dihubungi, Senin (5/10/2020).
Para pengungsi itu disebutnya tersebar di dua lokasi yang berada di Jakarta Selatan. Dua tempat itu adalah Mushola Al Ma’muriah, Keluraha Cilandak Timur dan Masjid Al Ma'mur, Kelurahan Pejaten Timur.
"Pos pengungsian ada dua lokasi," jelasnya.
Tak hanya hujan di Jakarta, hujan deras di Bogor kemarin juga menjadi penyebab banjir. Pasalnya air kiriman dari lokasi pegunungan itu menjadi tambahan debit air yang harus ditampung ibu kota.
"(Penyebabnya) hujan di hulu dan di Jakarta," pungkasnya.
Berikut jumlah RT tergenang di Jakarta beserta ketinggian airnya:
- Jakarta Selatan terdapat 23 RT terdiri dari:
Ketinggian 10 - 30 cm: 4 RT
Ketinggian 31 - 70 cm: 11 RT
Ketinggian 71 - 150 cm: 6 RT
Ketinggian > 150 cm: 2 RT
Baca Juga: Jakarta Kebanjiran, 56 RT dan 10 Ruas Jalan Terendam hingga 1,5 Meter
- Jakarta Timur terdapat 31 RT terdiri dari:
Ketinggian 10 - 30 cm: 5 RT
Ketinggian 31 - 70 cm: 10 RT
Ketinggian 71 - 150 cm: 16 RT
- Jakarta Barat terdapat 2 RT terdiri dari:
Ketinggian 10 - 30 cm: 2 RT
Daftar ruas jalan tergenang:
Jakarta Selatan
- Jl. Nipah Gg. 11 No.17, Kel. Petogogan, Kec. Kebayoran Baru
- Jl. Bangka Buntu II Gg. Amal III No.12, Kec. Pela Mampang, Kec. Mampang Prapatan
- Jl. Kirai Rt 3/1 no. 12, Kel. Cipete Utara, Kec. Kebayoran Baru
- Jl. Komp. Loka Permai No.14-16, Kel. Grogol Selatan, Kec. Kebayoran Lama
- Jl. Nusa Indah I No.93-L, Kel. Jagakarsa, Kec. Jagakarsa
- Jl. Bank III No.3, Kel. Pela Mampang, Kec. Mampang Prapatan
- Jl. Pangeran Antasari Gg. Koba, Kel. Cipete Utara, Kec. Kebayoran Baru
- Jl. Ophir 1 Kel. Gunung, Kec. Kebayoran Baru
- Jl. Wijaya Timur Dalam 1, Kel. Petogogan, Kec. Kebayoran Baru
Jakarta Barat
- Jl. Muhajar, Kel. Sukabumi Selatan, Kec. Kebon Jeruk
Berita Terkait
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Diguyur Hujan Deras, Wilayah Jaksel Dikepung Banjir
-
Jakarta Dikepung Banjir, Transjakarta Rombak Puluhan Rute! Cek Jalur Alternatif Anda
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak