Suara.com - Petugas polisi anti huru hara menembakkan gas air mata dan meriam air di Jakarta, Kamis (8/10/2020), sebagai usaha mencoba membubarkan demo memprotes UU Cipta Kerja.
Seperti diketahui, demo berlangsung di kota-kota besar dan kecil seluruh kepulauan Indonesia. Puluhan ribu pekerja mengambil bagian dalam aksi mogok nasional hari ketiga yang menentang undang-undang deregulasi.
Para pemimpin serikat pekerja mengecam Parlemen dan Presiden Joko Widodo karena menngesahkan undang-undang itu.
Di pusat Jakarta, pengunjuk rasa berkumpul selama pandemi dan mencoba berbaris ke istana presiden. Beberapa orang melemparkan batu ke arah polisi dan membakar pusat kota, pos polisi dan dua halte transit.
Polisi mengatakan petugas telah menahan lebih dari 800 orang di Jakarta, sementara para pemimpin pemogokan nasional menjauhkan diri dari kekerasan dan mengatakan bahwa protes kota tidak terkait dengan aksi buruh.
Sebagaimana melansir laman New York Times, Jumat (9/10/2020), pemogokan sebagian besar berlangsung damai, meskipun pengunjuk rasa bentrok dengan polisi di beberapa kota.
Aksi demo diadakan di lebih dari 60 lokasi, membentang dari Provinsi Aceh di barat hingga Provinsi Papua lebih dari 3.000 mil di timur. Diperkirakan sekitar satu juta orang ikut serta dalam pemogokan setiap hari, meskipun angka itu tidak dapat diverifikasi.
Banyak penentang deregulasi merasa dikhianati Presiden Jokowi, yang memenangkan masa jabatan kedua tahun lalu, dan mendesaknya untuk mengeluarkan peraturan yang membatalkan ketentuan hukum yang disebut paling merusak.
Pekerja mengatakan, sudut pandang mereka tidak dipertimbangkan selama musyawarah.
Berita Terkait
-
Menkominfo Bantah Blokir Media Sosial untuk Redam Demo Tolak UU Cipta Kerja
-
Komnas HAM Singgung Pernyataan Airlangga: Tidak Mengubah Keadaan Lebih Baik
-
Tiga Jurnalis Mahasiswa Dilaporkan Hilang saat Liput Demo di Istana
-
Mahfud: Pemerintah Bakal Seret Dalang Kericuhan UU Ciptaker ke Jalur Hukum
-
Jurnalis Merahputih.com Dikabarkan Hilang saat Liput Aksi Tolak UU Ciptaker
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur