Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 untuk memastikan penanganan di sejumlah daerah berjalan lancar.
Untuk itu, Satgas melakukan kunjungan ke beberapa daerah guna berdiskusi soal penanganan yang lebih efektif.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen Doni Monardo mengklaim, pemerintah pusat memberikan perhatian pada seluruh daerah yang memerlukan bantuan dalam hal penanganan Covid. Terlebih, perhatian juga diberikan pada daerah yang peningkatan kasusnya cukup tinggi.
"Intinya pemerintah pusat memberikan perhatian kepada seluruh daerah yang memerlukan bantuan dari pemerintah pusat sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi dan khususnya lagi daerah-daerah yang mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir," kata Doni Monardo dalam keterangan yang disiarkan akun Youtube BNPB, Jumat (9/10/2020).
Doni bercerita, pihaknya telah mengunjungi Provinsi Sumatra Utara dan Aceh. Dalam minggu ini, Satgas juga menyambangi Provinsi Gorontalo, Biak, hingga Bali.
"Minggu lalu kami berkunjung ke Sumatra Utara dan Aceh, Kami berdiskusi bagaimana melakukan penanganan yang lebih efektif. Kemudian minggu ini kami berkunjung keempat provinsi, yaitu Gorontalo, Sulawesi Utara, Pulau Biak dan Pulau Bali," sambungnya.
Khusus Pulau Biak, beber Doni, pemerintah pusat telah membantu ketersedian fasilitas kesehatan penanganan Covid-19. Sebab, lonjakan kasus positif di Pulau Biak meningkat dan jumlah fasilitas kesehatannya kurang.
"Selama ini Biak dan Waropen itu harus menuju ke Jayapura untuk melakukan pengobatan. Namun dengan diresmikannya Rumah Sakit Darurat Daerah Biak, maka sudah tersedia 40 tempat tidur perawatan dan 10 ruang ICU," jelas dia.
Baca Juga: Siap Hadapi Gelombang Kedua, Thailand Buka Perbatasan untuk Turis Asing?
Berita Terkait
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
-
Rekam Jejak Abraham Samad, Kini Terjerat Isu Ijazah Palsu Jokowi
-
Jokowi Bilang SBY Negarawan, Demokrat Anggap Polemik 'Partai Biru' Selesai
-
Kecam Pengadu Domba, Ibas Murka Demokrat Diseret Isu Ijazah Jokowi
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil