Suara.com - Hari ini, Jumat (16/10/2020), mahasiswa anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia rencananya turun ke jalan untuk menolak Undang-Undang Cipta Kerja. Jika mereka jadi untuk rasa di sekitar Istana Kepresidenan, Jakarta, akan menjadi gelombang baru demonstrasi setelah peristiwa 8 dan 13 Oktober.
Pada peristiwa sebelum-sebelumnya, demonstrasi membuat arus lalu lintas terganggu karena ada konsentrasi massa dan pengalihan arus lalu lintas. Akibatnya, pengguna layanan transportasi publik menjadi salah satu yang kena dampak.
Terutama pengguna kereta api tujuan jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Gambir, dimana lokasi stasiunnya berdekatan dengan jalur demonstrasi.
Guna mengantisipasi keterlambatan para pengguna jasa kereta menuju Stasiun Gambir karena pengalihan arus lalu lintas menuju stasiun Gambir, kata Kepala Humas PT. KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, KAI sudah melakukan pengaturan pola operasi khusus untuk keberangkatan KA jarak jauh pada hari ini.
Pengaturan pola operasi tersebut dilakukan untuk delapan perjalanan KA keberangkatan Stasiun Gambir yang akan berhenti secara khusus di Stasiun Jatinegara untuk melayani pengguna jasa.
Berikut daftar delapan KA keberangkatan Stasiun Gambir yang berhenti di Stasiun Jatinegara:
- KA 7030A Argo Parahyangan keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 07.50 WIB
- KA 10 Argo Dwipangga keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 08.00 WIB
- KA 4 Argo Bromo Anggrek keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 08.15 WIB
Baca Juga: Info Buat Calon Pengguna KA Biar Tak Telat karena Sekitar Gambir Ada Demo
- KA 44 Argo Parahyangan Excellent keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 15.40 WIB
- KA 72 Bima keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 16.40 WIB
- KA 76 Gajayana keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 18.00 WIB
- KA 6 Argo Bromo Anggrek keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 20.30 WIB
- KA 8 Argo Lawu keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 21.00 WIB
Adapun seluruh waktu keberangkatan KA dari Stasiun Gambir tidak mengalami perubahan.
Berita Terkait
-
Aksi Akbar di Monas: KAI Terapkan Rekayasa Operasional, 11 KA Jarak Jauh Berhenti di Jatinegara
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
Mudik Dimulai! 12 Ribu Pemudik Berangkat dari Stasiun Gambir H-7 Lebaran
-
BEM SI Demo Tolak RUU TNI di DPR: Rapatkan Barisan! Pukul Mundur Militer ke Barak
-
Bareng Seskab Teddy Cek Langsung Kesiapan Stasiun Gambir untuk Lebaran 2025, Menhub Ingin Mudik Aman
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi